PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Peresmian Tugu Perjuangan di Kota Pekalongan akan dilaksanakan pada Rabu siang (19/7/2023). Kegiatan ini sayang untuk dilewatkan karena akan menjadi salah satu catatan sejarah.
Sebagaimana telah dijadwalkan, peresmian Tugu Perjuangan yang berlokasi di kawasan Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, akan dilakukan oleh Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, bersama Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, dan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya.
Para penerjun payung dari pasukan elite TNI-Polri yang akan memeriahkan peresmian Tugu Perjuangan di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan pada Rabu siang (19/8/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
Baca Juga:Insiden Tabrakan KA Brantas vs Truk Tronton di Semarang Sebabkan Perjalanan Puluhan KA Terganggu, KAI: Mohon MaafTangani ATS, KKN 56 Kelompok 59 UIN Gus Dur Mengadakan Sosialisasi Pendidikan dan Beasiswa
Tugu Perjuangan di kompleks Stadion Hoegeng Kota Pekalongam yang akan diresmikan pada Rabu siang (19/7/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
Rangkaian acara peresmian akan dimulai pukul 13.00 sampai selesai.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. bahkan akan turut hadir di acara ini dan menyaksikan langsung peresmian.
Geladi bersih peresmian sudah dilaksanakan pada Selasa (18/7/2023), dan mendapat sambutan antusias warga. Mereka sangat bersemangat menyaksikan acara geladi bersih.
Rangkaian Atraksi Meriahkan Peresmian Tugu Perjuangan
Peresmian Tugu Perjuangan akan dimeriahkan oleh sejumlah acara menarik. Di antaranya, atraksi dari free fall atau terjun payung dari 18 orang penerjun payung dari pasukan elite TNI dan Polri.
Ada pula display drumband dari Yonif 400 Banteng Raider, marching band dari SMK Nusantara SUPM Batang dan SMK Al Fusha Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, dan Ponpes Walindo.
Kirab Merah Putih akan memeriahkan peresmian TuguPerjuangan di Kota Pekalongan pada Rabu siang (19/7/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
Akan ada pula drama kolosal perjuangan masyarakat Pekalongan dalam melawan penjajah yang diperankan sebanyak 230 orang, serta kirab merah putih sepanjang 150 meter oleh TNI, Polri, pelajar, santri, mahasiswa, ormas, dan berbagai elemen masyarakat.
Baca Juga:KKN UIN Gus Dur Kelompok 75 Gelar Pesantren Liburan di WarungpringSurvei Lakpesdam NU Kota Pekalongan 2023: Publik Berikan Respon Sekolah NU Pilihan Favorit dan Jumat Hari Libur Favorit
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat khususnya Kota Pekalongan untuk ikut hadir dan memeriahkan gelaran kegiatan tersebut.