Berjalan-jalan, menelepon teman, atau melakukan pekerjaan rumah dapat membantu mengalihkan fokusmu sehingga perlahan bisa berhenti dari ruminasi. Atau jika masalahnya berada di bawah kendali langsungmu, buat daftar langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Bersiaplah untuk Skenario Kasus Terburuk
Jika kamu berada dalam ruminasi sebagai upaya untuk mengatasi ketakutan bencanamu, akan sangat membantu jika kamu menggunakan pemikiran ini untuk membantumu membuat rencana untuk mengatasi kecemasan ini. Lev menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri: Apa hal terburuk yang bisa terjadi?
Bayangkan langkah apa yang akan kamu ambil jika skenario terburuk itu terjadi. Lanjutkan proses ini untuk setiap ketakutan akan bencana, tuliskan setiap tindakan yang akan kamu ambil jika itu terjadi, itulah salah satu cara untuk berhenti dari ruminasi.
Baca Juga:Ruminasi: Mengapa Orang Terobsesi pada Hal Tertentu?Tips Memperkuat Persahabatan, Gunakan Skill Mendengarkan yang Kamu Punya!
Misalnya, jika ketakutan terbesarmu adalah kehilangan pekerjaan, kamu dapat mengurangi perenungan dengan merencanakan cara menangani skenario ini. Kamu dapat memperbarui resumemu, menjangkau kontak kerja, berjejaring dengan profesional lain, mencari posisi baru, atau bahkan mempertimbangkan untuk menjelajahi jalur karier baru.
Tetaplah Berpikiran Terbuka
Banyak terapis berpendapat bahwa apa yang benar-benar membuat kita kesal tentang orang lain mungkin hanyalah cerminan dari apa yang tidak kita terima dalam diri kita sendiri.
Ketika kamu memikirkan tentang apa yang orang lain lakukan untuk membuatmu marah, dapatkah kamu mencoba dan memanfaatkan pengalaman serupa dalam dirimu untuk membantu lebih menghargai perspektif mereka dan alasan di balik apa yang mereka lakukan?
Meskipun kamu belum tentu setuju dengan mereka, dapatkah kamu berempati? Meditasi cinta kasih adalah strategi yang dapat membantu dengan pengampunan dan empati.
Buat Batasan
Menetapkan batasan juga bisa menjadi cara penting untuk berhenti dari ruminasi jika kamu bergumul dengan hubungan yang menyebabkan stres dalam hidupmu. Ini juga dapat membantumu mempelajari sesuatu tentang dirimu dan orang lain sehingga kamu dapat mengubah banyak hal.
Lihatlah apa yang terjadi dengan mata perubahan—bukan untuk menyalahkan orang lain karena menyakitimu, tetapi memikirkan solusi untuk mencegah situasi yang sama terjadi dua kali. Di mana kamu bisa mengatakan tidak lebih awal atau lebih melindungi dirimu di masa depan? Alih-alih tetap terluka atau marah, datanglah dari tempat yang kuat dan pengertian sehingga perlahan kamu bisa berhenti dari ruminasi.