Mengamalkan ayat kursi sebelum tidur juga dijelaskan dalam sebuah hadis,
“Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syaitan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi,” (HR. Bukhari).
Saat akan tertidur kita dianjurkan untuk senantiasa meminta perlindungan dari Allah SWT. Apalagi tidur adalah waktu dimana tubuh dalam keadaan tidak sadar. Maka dianjurkan untuk berdoa sebelum tidur salah satunya dengan mengamalkan ayat kursi ini.
- Membaca Surah Al-Mu’awwidzat (QS Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas)
Surah Al-Mu’awwidzat memiliki kedudukan yang tinggi dalam Al-Qur’an maka disunnahkan untuk membaca Al-Mu’awwidzat sebelum tidur. Hal ini seperti disebutkan dalam sebuah hadis,
Baca Juga:5 Manfaat Cahaya Redup saat Tidur, bagi yang Takut Gelap Lakukan Hal Ini!8 Cara Tidur yang Berkualitas: Efektif Meningkatkan Produktivitas Esok Hari
“Nabi SAW apabila menghampiri tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya kemudian meniupnya, lalu membacakan pada keduanya, “Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu birobbil falaq, Qul a’udzu birobbin naas.” Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat ia jangkau. Beliau mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan itu tiga kali.” (HR Bukhari dan Muslim)
- Memperbanyak Dzikir
Anjuran memeprbanyak dzikir sebelum tidur sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Aisyah R.A,
“Apabila kalian berdua hendak tidur, maka bertakbirlah kepada Allah sebanyak tiga puluh tiga kali, bertasbihlah sebanyak tiga puluh tiga kali, dan bertahmidlah sebanyak tiga puluh empat, dan ini semua lebih baik buat kalian berdua dari seorang pelayan.” (HR Bukhari)
Sebagai seorang Muslim sudah seharusnya untuk senantiasa mengingat Allah dan memuji kebesarannya dengan berdzikir di setiap waktu. Termasuk memperbanyak dzikir sebagai amalan sebelum tidur yang dianjurkan Rasulullah SAW.
- Tidur Setelah Waktu Shalat Isya
Dianjurkan tidur setelah Isya untuk menghindari melewatkan shalat Isya’ hingga terbit fajr. Jangan sampai tidur menjadikan kita meninggalkan hal yang wajib. Seperti penjelasan dalam sebuah hadis,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak suka tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)