Selalu Takut Akan Komitmen? Tips Ini Bantu Kamu Mengalahkannya!

Rasa takut akan komitmen
Rasa takut akan komitmen. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Pada akhirnya, rasa takut akan komitmen dapat menyebabkan hancurnya suatu hubungan. Dalam beberapa kasus, kehancuran ini mungkin berlarut-larut dan menyakitkan—terutama jika salah satu pihak berusaha membuat hubungan tersebut berhasil sementara pihak lain tidak berkontribusi secara emosional.

Dalam perjalanannya, orang yang mencoba untuk berkomitmen kemungkinan besar akan mengalami rasa sakit hati yang mendalam, frustrasi, kebingungan, kemarahan, rasa malu, dan akhirnya sikap apatis ketika mereka menyerah pada hubungan tersebut.

Orang yang takut akan komitmen mungkin mengalami perasaan takut, khawatir, dan stres. Mereka mungkin merasa frustrasi pada diri sendiri karena tidak mampu memajukan hubungan, dan merasa bersalah karena melihat mereka menyakiti orang lain. Dalam beberapa kasus, seseorang yang takut akan komitmen mungkin merasa frustrasi terhadap orang lain yang berusaha memajukan hubungan alih-alih mempertahankan status quo.

Baca Juga:3 Tanda Kamu Takut Terhadap Komitmen, Dapat Beri Gangguan pada HubunganmuHubungan Baru Setelah Putus, Dapatkan Bertahan Lama?

Dalam situasi yang paling merusak dan menyakitkan, seseorang yang memiliki masalah komitmen atau takut terhadap komitmen mungkin menyabotase hubungan dengan menjauhkan diri sepenuhnya, melalui gelombang panas dan dingin, mengancam akan putus, selingkuh, atau menciptakan konflik yang tidak perlu sebagai cara untuk melarikan diri.

Karenanya, penting bagimu untuk menangani perasaan takut terhadap komitmen dengan tips yang akan disajikan dalam artikel ini.

Cara Mengatasi Rasa Takut akan Komitmen

“Pertama dan terpenting, penting untuk mengenali pola yang menciptakan perilaku ini,” kata Hathaway. “Kamu harus memahami mengapa kamu takut untuk berkomitmen.”

Dia mengatakan ini penting untuk menangani takut akan komitmen karena, dalam banyak kasus, pertanyaan ‘mengapa’ tidak lagi relevan dalam hidupmu. Mungkin kamu belum pulih dari rasa sakit di masa lalu atau kamu khawatir akan terulangnya hubungan beracun yang kamu saksikan. Mengeksplorasi ‘mengapa’ sendiri bisa membantu, tetapi jangan mengesampingkan manfaat berbicara dengan terapis.

Cara lain untuk membantu mengatasi rasa takut akan komitmen adalah dengan membicarakannya secara terbuka dengan pasanganmu. Hathaway berkata, “Bantu mereka memahami pikiran dan perasaanmu. Bekerja sama dan ciptakan pola suportif yang dapat membantumu mengelola pikiran dan perasaan seputar ketakutanmu.”

0 Komentar