RADARPEKALONGAN.ID – Ternyata terdapat banyak manfaat sarapan pagi sebelum beraktivitas. Sayangnya, sampai sekarang masih banyak orang yang melewatkannya karena alasan tak sempat hingga malas.
Sebelum memulai aktivitas, hendaknya kita mengawali hari dengan sarapan pagi. Sarapan dilakukan untuk memenuhi gizi harian kita, agar kita bisa menjalani hari dengan sehat dan produktif.
Sarapan pagi sebaiknya dilakukan sebelum jam 9 pagi. Kalian bisa minum dan makan makanan yang sehat serta mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, serat, dan protein.
Baca Juga:5 Kota untuk Berlibur yang Dapat Dijangkau Kereta di Pulau Jawa, Nikmati View Mempesona Sepanjang PerjalananDampak Perkembangan dari Anak yang Mengalami Speech Delay, Ketahui 5 Cara Mengatasinya
Untuk menu sarapan sendiri sebenarnya tergantung dengan selera masing-masing orang. Ada yang langsung makan berat seperti nasi, namun ada juga yang hanya suka makanan ringan seperti sereal, buah, roti, smoothies dan lain-lain.
Tidak masalah untuk memilih menu makanan yang mana, yang terpenting adalah nutrisi yang terkandung di dalam makanan yang kita makan cukup untuk tubuh kita sampai nanti kita makan siang.
Sebab nanti nutrisi yang diserap oleh tubuh akan menjadi sumber tenaga tubuh kita, di mana tenaga ini bermanfaat untuk kita dalam menjalani aktivitas di pagi hari.
Namun selain itu masih terdapat banyak manfaat sarapan pagi sebelum aktivitas yang mungkin belum kamu ketahui. Untuk itu, yuk simak artikel ini sampai habis.
Manfaat Sarapan Pagi Sebelum Beraktivitas
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh
Manfaat sarapan pagi sebelum beraktivitas yang pertama adalah untuk memenuhi beutuhan nutrisi harian pada tubuh kita, adapun nutrisi dari sarapan yang dibutuhkan tubuh adalah sekitar 25-30% dari total kebutuhan gizi harian kita.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, tubuh kita membutuhkan berbagai jenis zat gizi seperti karbohidrat, protein, serat, lemak, kalori, vitamin dan mineral.
2. Memberi energi untuk tubuh kita
Manfaat sarapan pagi sebelum beraktivitas yang kedua adalah sebagai sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh melalui proses metabolisme.
Baca Juga:Tetap Waspada! Kenali 7 Penyebab Speech Delay pada Anak, Pahami Apa Saja Tandanya5 Cara Menangani Anak yang Tantrum, Jangan Sampai Panik
Zat makanan yang masuk ke dalam tubuh kita seperti karbohidrat akan diurai menjadi gula yang selanjutnnya akan membentuk ATP (Adenosine Triphosphate).
Dari proses tersebut akan berubah menjadi energi yang akan digunakan untuk berbagai aktivitas otak, fisik dan fungsi fisiologis.