PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Pengurus Daerah (PD) Rifai’yah Kota Pekalongan masa khidmat 2023-2028, resmi menjalani pelantikan Sabtu (16/9/2023) di Ruang Paripurna DPRD Kota Pekalongan.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Pimpinan Pusat Rifai’yah, Mukhlisin Muzarie dan dihadiri oleh Wali Kota Pekalongan A Afzan Arslan Djunaid, Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir, Ketua FKUB Kota Pekalongan Ahmad Marzuki, Kepala Kemenag Kota Pekalongan Kasiman Mahmud Desky serta perwakilan Forkompimda.
Jajaran pengurus baru Rifai’yah Kota Pekalongan, diminta untuk langsung bisa bersinergi dengan pemerintah dan bersama-sama mencegah perilaku negatif masyarakat. Pesan itu disampaikan
Baca Juga:Pastikan Siap Hadapi Musim 2023/2024, Seleksi Pemain Persip Pekalongan Akan Dilakukan Secara KetatParpol dan Penyelenggara Dibekali Teknis Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu, Antisipasi Munculnya Sengketa Pasca Penetapan DCT Pemilu 2024
“Di sini masih banyak kejadian negatif, terutama di kalangan pelajar dan pemuda. Narkoba masih banyak, tawuran pelajar dengan senjata tajam juga ada yang tertangkap. Jangan sampai AMRI (Angkatan Muda Rifai’yah) terlibat di dalamnya. Saya pesan khusus agar sebagai generasi penerus bisa memberi contoh dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” pesan Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid dalam sambutannya.
Wali Kota juga meminta agar pengurus baru Rifai’yah Kota Pekalongan bisa menjaga semangat agar aktif sampai lima tahun mendatang. Jangan sampai hanya aktif di awal saja tapi setela dua atay tiga tahun semangatnya menurun.
“Tapi saya percaya, melihat semangat pengurus baru saat kemarin menghadap bahwa mereka para pengurus baru ini bisa mengemban amanah sampai 5 tahun ke depan. Kami pemerintah, pasti mendukung selama organisasi tersebut masih berpegang pada Pancasila dan UUD 1945,” kata Wali Kota.
Pesan yang sama disampaikan Pimpinan Pusat Rifai’yah, Mukhlisin Muzarie. Dia mengingatkan pesan dari Wali Kota agar bisa dijalankan oleh pengurus dan anggota Rifai’yah.
“Tadi sudah banyak diamanatkan, terutama hal-hal yang berhubungan dengan perilaku yang merugikan masyarakat. Kami minta pengurus agar bisa bersinergi untuk bersama mencegah dan tidak ada warga Rifai’yah yang justru terlibat dalam perilaku negarif,” katanya Mukhlisin yang ditemui usai kegiatan.
Dia juga berharap agar semangat pengurus baru bisa terus dijaga. Jangan sampai semangat di awal tapi dalam dua atau tiga tahun sudah kembali melemah. “Jadi pengurus baru ini semangatnya harus baru. Tujuan utamanya adalah membangun bersama pemerintah di bidang pemuda dan olahraga. Syukur-syukur nanti bisa sinergi bisa membangun ekonomi masyarakat khususnya bagi warga Rifai’yah,” harapnya.