Konsisten dengan temuan ini, sebuah penelitian terhadap hampir 10.000 remaja Inggris berusia 13 hingga 16 tahun, yang diterbitkan dalam The Lancet Child and Adolescent Health, menemukan bahwa media sosial memiliki dampak negatif terhadap jiwa anak perempuan, dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
Hal ini terjadi karena mereka lebih banyak terkena perundungan dan kurang tidur serta berolahraga.Penulis studi Russell Viner mengatakan media sosial saja tidak berbahaya. Namun, penggunaan berlebihan dapat mengganggu aktivitas tertentu seperti tidur dan olahraga, yang penting untuk menjaga kesehatan mental.
Selain itu, seringnya penggunaan media sosial juga meningkatkan paparan remaja terhadap konten berbahaya, terutama cyberbullying.
Baca Juga:Inilah 5 Cara Mengatasi Stress Anak di Sekolah , Orang Tua Wajib Tahu!Catat! Inilah 7 Masalah Kesehatan Mental yang Sering Dialami Siswa SD, Waspadai Sejak Awal!
Tips menjaga perilaku dan privasi media sosial
Boleh saja menggunakan media sosial asalkan tidak berlebihan dan digunakan secara wajar. Namun, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui tentang perilaku dan privasi media sosial, antara lain:
- Tetapkan batasan yang baik
Seperti disebutkan di atas, penggunaan media sosial secara berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan mental kamu. Untuk menghindarinya, kamu bisa membatasi waktu kamu di media sosial.
Misalnya, membuat rutinitas sebelum tidur yang menghindari penggunaan media elektronik. Selain itu, jangan biarkan media sosial mengganggu aktivitas tidur, makan, atau pekerjaan kamu.
2. Berhati-hatilah dengan apa yang kamu unggah ke media sosial
Apa pun yang kamu unggah dapat dilihat oleh teman-teman kamu di media sosial. Oleh karena itu berhati-hatilah dan berpikir dua kali sebelum mengunggah sesuatu ke media sosial. Ingat, kamu tidak harus selalu mengungkapkan semuanya di media sosial.
3. Aktif berinteraksi dengan orang lain
Saat kita menggunakan media sosial, kita juga berinteraksi dengan orang lain. Sama seperti di dunia nyata, media sosial telah membuatnya dapat diakses oleh orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, dan budaya. Oleh karena itu, kita bertanggung jawab atas peran yang kita mainkan dalam interaksi dan tindakan kita dengan orang lain di media sosial. Berinteraksi secara aktif dengan orang lain berarti menunjukkan sikap dan perilaku yang baik, sopan dan hormat di media sosial.(*)