KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menghadiri pergelaran wayang kulit yang diselenggarakan oleh Kodim 0710/Pekalongan sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Acara meriah ini berlangsung di Lapangan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jumat (06/10/2023).
Pergelaran wayang kulit ini menampilkan lakon ‘Bimo Krido’ dengan dalang Slamet Warso, memukau hadirin yang hadir dalam acara tersebut.
Selain Bupati Fadia Arafiq, suaminya yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraff Abu, juga turut hadir dalam acara tersebut. Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Pekalongan seperti Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya dan Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Catur Ardiansyah, Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, beserta Asisten dan staf ahli bupati. Tampak pula kehadiran para camat dan kepala desa se Kabupaten Pekalongan, serta partisipasi antusias dari masyarakat Kesesi.
Baca Juga:Kebakaran Kebun di RowolakuCegah Perundungan, Siswa SMKN 1 Warungasem Diajak Produktif Berkarya
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan selamat ulang tahun ke-78 kepada TNI. Diharapkan dengan usia ke 78, TNI terus menjadi mitra yang setia bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
“Pada kesempatan malam hari ini, saya bupati Pekalongan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan, dan atas nama pribadi pastinya mengucapkan dirgahayu TNI yang ke-78. Mudah-mudahan TNI selalu mencintai masyarakat Kabupaten Pekalongan khususnya, selalu terdepan membantu Pemerintah Kabupaten Pekalongan, selalu bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Pekalongan,”ujarnya.
Fadia juga mengapresiasu peran besar TNI dalam membantu masyarakat dan pemerintah dalam situasi darurat, terutama saat bencana melanda.
“Kita dan masyarakat Kabupaten Pekalongan sangat berterima kasih kepada TNI dan Polri yang selalu terdepan, dimanapun, kapanpun, membantu apapun yang terjadi di Kabupaten Pekalongan,” katanya.
Selain pergelaran wayang, Fadia juga menekankan pentingnya melestarikan budaya melalui seni wayang.
“Wayang ini luar biasa. Pertama kita nguri-nguri budaya. Karena wayang ini bisa mengajarkan kepada kita bagaimana cara hidup yang baik, bagaimana bersaudara yang baik, bagaimana kita hidup, apa yang kita tanam itu yang kita petik, mudah-mudahan kehadiran kita ini membawa hikmah dan membuat hidup kita lebih baik,” tandasnya.