KOTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan segera luncurkan aplikasi Si Ganteng Brayan Kerjo (Sistem Informasi Ketenagakerjaan Kota Pekalongan). Aplikasi yang digadang-gadang akan menghubungkan stakeholder atau perusahaan dengan para pencari kerja ini menjadi jawaban untuk mengurangi pengangguran di Kota Pekalongan
Pada awal tahun 2024 aplikasi ini rencananya akan mulai digunakan sehinga Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan menggalakkan sosialisasi aplikasi ini. Dinperinaker mensosialisasikan aplikasi ini kepada perwakilan SMA dan BKK SMK di Kota Pekalongan serta perusahaan-perusahaan di beberapa bidang seperti hotel, minuman kemasan, jasa keuangan dan lainnya di Aula Dinperinaker, kemarin.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso (SBS) mengungkapkan, hari ini pihaknya sosialisasi tentang aplikasi ketenagakerjaan yakni aplikasi yang diharapkan bisa menjadi penghubung antara stakeholder dunia ketenagakerjaan utama berkaitan dengan pelatihan penempatan dan juga info lowongan pekerjaaan (loker). “Dalam hal ini kami membantu para pencari kerja (pencaker) agar bisa mendapatkan informasi tentang berbagai loker di Kota Pekalongan. Kemudian para pencaker bisa mengurus AK 1 secara online sekaligus bisa menyampaikan biodata dan kompetensi kerjanya secara online di aplikasi ini,” jelas SBS.
Baca Juga:Cara IPPNU Kendal Cegah Stunting Sejak Dini, Bekali Remaja Putri untuk Cegah MalnutrisiUIN Gus Dur Jalin Kerja Sama dengan IAIN Metro Lampung
Dijelaskan SBS, pada aplikasi ini juga disediakan akun bagi para pengusaha/ perusahaan/ dunia industri untuk menginformasikan loker perusahaannya. Sehingga pada saat perusahaan membutuhkan tenaga kerja, informasi loker dapat dengan mudah tersebarluaskan.
“Apabila para pencaker mengizinkan datanya akan kami hubungkan dengan data loker perusahaan. Harapannya ada titik temu sehingga para pencaker bisa dapat informasi loker pada saat yang sama teman-teman HRD perusahaan juga mendapatkan informasi ketersediaan angkatan kerja yang siap mencari kerja,” papar SBS.
Diterangkan SBS, di samping itu aplikasi tersebut juga menyediakan menu bagi teman-teman bursa kerja di SMK-SMK dan perguruan tinggi untuk mencatatkan PKKnya dan para alumni di SMK maupun Perguruan tinggi. “Aplikasi ini hampir sama dengan yang di provinsi namun kami buat tambahan menu beda yaitu informasi pelatihan kerja selama setahun yang diselenggarakan Dinperinaker. Sehingga masyarakat dapat mengetahui agenda kami selama setahun ini apa saja dan bisa daftar melalui aplikasi tersebut,” terang SBS.