RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Bukit Gunung Lumbung setinggi 100 meter di Desa Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, mengalami longsor besar pada Kamis siang, 7 November 2024.
Longsoran ini menutup akses jalur utama Lambur-Wangkelang, membuat kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas.
“Longsor terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Material longsoran berupa batu besar, tanah, dan pohon tumbang memenuhi jalan poros Lambur-Wangkelang,” ujar Kepala Desa Wangkelang, Slamet Riyadi.
Baca Juga:Dana PKH Diduga Disalahgunakan, Dinsos Batang Selidiki Tiga Perangkat Desa di Bandung379 Pemilih Pindah Lokasi ke Kota Pekalongan, KPU Pastikan Hak Suara Tetap Terjamin
Selain material longsor, tebing setinggi 100 meter ini juga menggerus talud dan sebagian badan jalan, memperparah akses warga yang kini terputus total.
Menurut Slamet, kondisi tanah yang masih labil membuat evakuasi material longsoran sulit dilakukan, sementara longsoran kecil masih terus terjadi.
“Kami belum berani membersihkan karena khawatir terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan warga,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sebuah batu besar yang menutup jalan sulit dievakuasi secara manual dan membutuhkan alat berat untuk dipindahkan.
Masyarakat Desa Wangkelang pun harus mengubah rute perjalanan mereka. Untuk sementara, warga diharapkan melalui jalur memutar Paninggaran-Wangkelang sebagai alternatif menuju desa tersebut.
“Jalur ini penting untuk akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga. Sementara, warga mungkin akan berjalan kaki melewati longsoran sekitar 1,5 kilometer ke desa,” tambah Slamet.
Bhabinkamtibmas Desa Lambur, Bripka Teguh Widodo, menjelaskan bahwa longsor ini mengakibatkan putusnya akses penghubung Kandangserang dengan Paninggaran melalui Desa Wangkelang.
Baca Juga:Polres Kendal Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden dengan Penanaman Jagung di 15 Hektar LahanDebat Kedua Pilkada Pekalongan: Rute Menuju Lokasi Disekat untuk Cegah Gesekan Antarpendukung
“Sebelumnya wilayah ini diguyur hujan deras sehingga tebing bebatuan di Gunung Lumbung longsor dan memutus akses jalan utama,” katanya.
Sebagai langkah pencegahan, jalur Lambur-Wangkelang ditutup sementara menunggu penanganan lebih lanjut.
Warga yang hendak menuju Wangkelang dapat melalui rute alternatif, seperti rute Kajen-Desa Tenogo-Desa Lambanggelun hingga Desa Wangkelang.
Dengan akses utama yang masih tertutup, masyarakat Desa Wangkelang yang ingin ke ibukota Kecamatan Kandangserang dapat menempuh rute alternatif yang lebih panjang, seperti rute Wangkelang-Lambanggelun-Tenogo hingga menuju Kandangserang.