RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Dengan rampungnya rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sebanyak 1.245 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang bertugas dalam pengamanan Pilkada dikembalikan ke Pemerintah Kota Pekalongan.
Penarikan anggota ini dilakukan oleh Polres Pekalongan Kota melalui apel konsolidasi yang berlangsung di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Selasa (10/12/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berkontribusi, termasuk Satlinmas, Polres Pekalongan Kota, TNI, dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kinerja Satlinmas selama Pilkada telah menunjukkan dedikasi tinggi.
Baca Juga:Kawasan Industri Batang Tercoreng, Sampah Menggunung di Pasar PlelenPolres Pekalongan Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Ajak Warga Tingkatkan Waspada
“Kami mengucapkan terima kasih atas loyalitas dan kerja keras seluruh pihak, khususnya Satlinmas. Meski Pilkada selesai, tugas Satlinmas belum berakhir karena mereka tetap melayani masyarakat di kelurahan masing-masing,” ujarnya.
Pelaksanaan Pilkada Aman dan Kondusif
Sekda juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan Pilkada di Kota Pekalongan, mulai dari tahap pendaftaran hingga penetapan calon. Ia menilai bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan warga.
Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Pujiono, turut mengapresiasi soliditas antara TNI, Polri, dan Satlinmas dalam menjaga keamanan selama Pilkada. Menurutnya, kerja sama yang baik dari semua pihak berhasil memastikan situasi di Kota Pekalongan tetap kondusif.
“Indikator keberhasilan dapat dilihat dari tidak adanya gangguan keamanan atau ketertiban selama Pilkada. Masyarakat juga berperan aktif menjaga kelancaran proses pemilu,” kata Kompol Pujiono.
Santunan untuk Satlinmas yang Gugur
Selain menarik kembali 1.245 personel Satlinmas ke Pemerintah Kota Pekalongan, Polres Pekalongan Kota juga memberikan santunan kepada ahli waris salah satu anggota Satlinmas yang meninggal dunia saat bertugas. Ahli waris menerima santunan sebesar Rp42 juta sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian almarhum.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga santunan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” tambah Kompol Pujiono.