RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pekalongan mencatat peningkatan jumlah pendonor darah pada tahun 2024. Total pendonor yang tercatat mencapai 7.582 orang, dengan hasil pengumpulan darah mencapai 13.000 kantong, sesuai target yang ditetapkan.
Aji Putro Prakoso, Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela UDD PMI Kota Pekalongan, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pendonor tahun ini berkisar 100-120 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Pendonor baru umumnya berasal dari kalangan anak muda, terutama mereka yang berusia 17 tahun. Namun, jumlah penduduk yang tidak terlalu besar di Kota Pekalongan menjadi tantangan utama dalam merekrut lebih banyak pendonor.
“Pendonor baru kebanyakan dari kalangan remaja. Namun, kami menghadapi tantangan karena jumlah penduduk di Kota Pekalongan tidak terlalu besar,” ujar Aji, Jumat (8/12/2024).
Baca Juga:Batik Tulis Batang di Ambang Kepunahan: Regenerasi dan Harga Jual Jadi TantanganWabah PMK di Kabupaten Pekalongan, Peternak Alami Kerugian Besar
Kebutuhan Darah Tertangani, Fokus pada Peningkatan Target
Di sepanjang tahun 2024, UDD PMI berhasil menjaga ketersediaan stok darah dengan baik, meski terdapat lonjakan permintaan pada bulan Desember untuk memenuhi kebutuhan trombosit pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Momentum lain yang menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat adalah pada bulan Agustus, saat antusiasme kegiatan donor darah meningkat signifikan.
Untuk tahun 2025, UDD PMI Kota Pekalongan menaikkan target pengumpulan darah menjadi 14.000 kantong. Berbagai strategi disiapkan, termasuk memperbanyak kegiatan donor darah mobile di luar kantor PMI.
“Kami juga akan memperluas sosialisasi ke sekolah-sekolah agar generasi muda memahami pentingnya donor darah. Ini menjadi langkah penting untuk merekrut lebih banyak pendonor baru,” jelas Aji.
Fasilitas Baru untuk Pelayanan yang Lebih Nyaman
Saat ini, UDD PMI Kota Pekalongan tengah membangun gedung baru yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Gedung ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pendonor serta memperbaiki kualitas pelayanan dengan ruang yang lebih luas dan fasilitas modern.
“Fasilitas ini akan menjadi langkah besar bagi kami untuk memastikan pendonor merasa nyaman dan meningkatkan jumlah pendonor di masa depan,” tambah Aji.
Optimisme Meningkatkan Solidaritas Sosial Melalui Donor Darah
Dengan berbagai upaya yang lebih masif, UDD PMI Kota Pekalongan optimistis dapat memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Selain itu, kegiatan donor darah juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya donor darah sebagai bentuk solidaritas sosial.