Patrick Kluivert dan Beban Berat Melatih Timnas Indonesia: Targetkan Lolos Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert dan Beban Berat Melatih Timnas Indonesia
Patrick Kluivert dan Beban Berat Melatih Timnas Indonesia - Youtube - Starting Eleven Story
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Patrick Kluivert dan beban berat melatih Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert kini memikul tanggung jawab besar sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

Kepergian Shin Tae-yong meninggalkan luka mendalam bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Baca Juga:Hadirnya Alex Pastoor dan Denny Landzaat Bisa Jadi Pembeda di Tim Kepelatihan Timnas IndonesiaHonda Panas! Matic Baru 2025 Super Keren yang Diklaim Lebih Murah dari NMAX Turbo Akhirnya Siap di Indonesia

Kini, Patrick Kluivert dituntut untuk bisa melanjutkan jejak sukses pendahulunya dengan target besar, yakni membawa Garuda ke Piala Dunia 2026.

Sebagai legenda sepak bola, nama Kluivert tak perlu diragukan. Mantan striker Barcelona ini pernah meraih berbagai gelar prestisius, termasuk Liga Champions, Piala UEFA dan top skor Euro 2000.

Namun, perjalanan melatihnya tidak selalu berjalan mulus, yang mana hal tersebut membuat publik bertanya-tanya apakah ia pilihan yang tepat.

Rekam Jejak dan Prestasi Melatih Kluivert

Patrick Kluivert memulai karier kepelatihannya sebagai asisten di AZ Alkmaar, bekerja di bawah Louis van Gaal.

Ia turut membantu melahirkan striker andal, Munir El Hamdaoui, yang menjadi top skor Eredivisie.

Pengalaman lainnya adalah sebagai asisten pelatih Timnas Belanda, dengan membawa “The Oranje” tak terkalahkan di fase kualifikasi Piala Dunia 2014.

Namun, tak semua catatan Kluivert indah. Saat memimpin Curacao, ia gagal mencapai target besar, meski berhasil menciptakan sejarah dengan membawa negara itu ke Piala Emas CONCACAF.

Baca Juga:FULL PEMAIN GRADE A! Daftar Naturalisasi Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026Yess Mengaspal! Motor Terbaru Yamaha 2025 yang Resmi Masuk Indonesia, Bikin Honda Tumbang?

Pengalaman buruk juga muncul saat menjadi direktur olahraga di PSG dan akademi Barcelona, yang diwarnai konflik internal.

Kritikan dan Beban Berat di Timnas Indonesia

Penunjukan Kluivert oleh PSSI menuai kritik tajam. Publik menilai langkah ini sebagai keputusan berisiko, mengingat catatan kariernya yang tidak konsisten.

Lebih dari itu, adaptasi taktik dan pemain dalam waktu singkat menjadi tantangan besar jelang laga melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.

Namun, PSSI tetap optimis. Wakil Ketua Umum PSSI, Arya Sinulingga, menyebut bahwa Kluivert bisa menjadi magnet bagi pemain keturunan Indonesia-Belanda yang sebelumnya sulit dinaturalisasi.

Contohnya, Jairo Riedewald, Pascal Struijk dan Milliano Jonathans dirumorkan kini menyatakan kesediaannya membela Timnas Indonesia.

Harapan di Tengah Pesimisme

Di tengah keraguan, ada secercah harapan. Patrick Kluivert membawa dua asisten pelatih berpengalaman, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

0 Komentar