Tradisi Tukudher Kaliwungu: Berburu Kuliner Jadul Menjelang Ramadan

Tradisi Tukudher Kaliwungu: Berburu Kuliner Jadul Menjelang Ramadan
ACHMAD ZAENURI TUKUDHER - Suasana di Kaliwungu selalu dipadati ribuan warga yang antusias membeli aneka makanan tradisional dan jajanan pasar di momentum Tukudher, Jumat 28 Februari 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 H, tradisi Tukudher kembali digelar di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, pada Jumat (28/2/2025). Acara tahunan ini menjadi magnet bagi ribuan warga yang ingin bernostalgia dengan berbagai kuliner jadul khas Kendal, salah satunya yang paling diburu adalah telur mimi.

Sejak pagi, warga dari berbagai daerah berbondong-bondong memadati area sekitar Masjid Besar Al Muttaqin, tempat pusat kegiatan ini berlangsung. Mereka berburu aneka jajanan tradisional yang hanya tersedia setahun sekali menjelang Ramadan.

“Tukudher ini memang selalu dinanti karena bisa menikmati makanan khas yang jarang ada di hari biasa. Yang pasti saya beli telur mimi dan sumpil,” ujar Yuli, warga Kaliwungu.

Baca Juga:Dinkes Kota Pekalongan dan Sekolah Bersinergi Jaga Keamanan Pangan Program MBGHarga Cabai dan Telur di Kendal Melonjak Tajam Jelang Ramadan, Ini Penyebabnya

Telur Mimi, Kuliner Khas yang Selalu Diburu

Dari sekian banyak sajian kuliner yang tersedia, telur mimi menjadi menu paling dicari. Kuliner khas Kendal ini berasal dari ikan mimi, sejenis ikan pari bercangkang keras. Telurnya dikombinasikan dengan parutan kelapa muda, sambal khas, dan rempah-rempah, menghasilkan cita rasa gurih pedas yang unik.

“Telur mimi ini hanya dijual sehari sebelum Ramadan, jadi pasti banyak yang mencari. Untuk kemasan kecil harganya Rp 5.000, sedangkan ikan mimi utuh bisa mencapai Rp 50.000,” jelas Tumini, salah satu pedagang.

Keunikan telur mimi tak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada kelangkaannya. Kuliner ini hanya bisa ditemukan saat perayaan Tukudher, sehingga masyarakat rela antre demi mencicipinya.

Lebih dari Sekadar Kuliner, Tukudher Adalah Tradisi Khas Ramadan

Selain telur mimi, pengunjung juga bisa menikmati berbagai sajian tradisional lainnya, seperti bubur, aneka ketan warna-warni, serta minuman khas pasar rakyat. Tukudher tak sekadar ajang berburu kuliner, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan ekspresi kegembiraan masyarakat dalam menyambut Ramadan.

Dengan antusiasme yang tinggi dan keberagaman kuliner yang dihadirkan, tradisi Tukudher Kaliwungu terus menjadi salah satu warisan budaya yang memperkaya khasanah lokal dan mempererat solidaritas masyarakat menjelang bulan suci.

0 Komentar