Kasus TBC pada Bayi di Batang Meningkat, Dinkes Ingatkan Bahaya Cium Bayi

Kasus TBC pada Bayi di Batang Meningkat, Dinkes Ingatkan Bahaya Cium Bayi
DOK. ISTIMEWA DETEKSI DINI - Fenomena persebaran TBC di masyarakat sering kali menjadi fenomena gunung es. Karena itu, upaya edukasi dan deteksi dini perlu terus dilakukan.
0 Komentar

  • Puskesmas Bandar 1: 73 kasus
  • Puskesmas Bandar 2: 19 kasus
  • Kecamatan Bawang – 80 kasus

Selain itu, kelompok usia yang paling banyak terkena TBC adalah usia 55-60 tahun (208 kasus) dan usia 25-34 tahun (188 kasus).

Dinkes Batang Ajak Masyarakat Waspada

Dinkes Batang terus mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan guna mencegah penyebaran TBC.

“Masyarakat harus segera memeriksakan diri jika mengalami gejala yang mencurigakan. Deteksi dini sangat penting untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini,” tegas Wahyudi.

Baca Juga:Kampung Bugisan Kini Lebih Tertata, 237 Warga Terima Sertifikat Konsolidasi TanahPemkab Pekalongan Kaji Relokasi Warga Korban Tanah Gerak di Kandangserang

Dengan target pendataan 90% kasus TBC pada 2025, pemerintah optimistis dapat mengendalikan penyebaran penyakit ini secara lebih efektif, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Batang.

0 Komentar