Tumpukan Sampah di Jalan Pandean Kendal Makin Parah, Warga dan Pedagang Minta TPS Dipindah

Tumpukan Sampah di Jalan Pandean Kendal Makin Parah, Warga dan Pedagang Minta TPS Dipindah
ACHMAD ZAENURI SAMPAH - Warga minta tempat sampah dipindahkan karena mencemari udara, Rabu 9 April 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jalan Pandean, tepatnya di sisi timur perlintasan rel kereta api Pantura, Kecamatan Kaliwungu, kembali menuai keluhan warga. Kondisi TPS yang penuh sesak dengan sampah berceceran dinilai merusak pemandangan kota dan menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas usaha warga sekitar.

Momen Syawalan 1446 H yang baru saja berlalu makin memperparah kondisi. Volume sampah disebut melonjak drastis hingga dua kali lipat dari biasanya. Banyak pedagang kaki lima juga diduga ikut membuang sampah sembarangan di area TPS, memperburuk situasi.

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Galang, membenarkan peningkatan volume sampah tersebut. Ia mengatakan, selama momen Syawalan, pihaknya harus mengangkut dua kontainer dan dua dump truck sampah setiap pagi.

Baca Juga:Pemdes Laban Gelar Halalbihalal Bersama Guru TK hingga SD, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Pemerintahan  Nabung Sampah Jadi Cuan, Warga Kota Pekalongan Kini Bisa Menabung Lewat Bank Sampah Induk

“Biasanya hanya satu kontainer dan satu dump truck saja setiap hari. Tapi karena Syawalan, jumlahnya meningkat jadi dua kali lipat,” ungkap Galang, Rabu (9/4/2025).Kondisi TPS ini tak hanya dikeluhkan warga, tetapi juga pemilik usaha di sekitarnya. Seperti dialami Mis, seorang pramuniaga toko mebel yang bersebelahan langsung dengan TPS. Ia mengaku, bau menyengat dari tumpukan sampah sangat mengganggu pelanggan yang datang ke tokonya.

“Setiap hari baunya menyebar ke dalam toko, apalagi kalau tertiup angin. Pembeli jadi enggan masuk,” ujar Mis.Keluhan juga datang dari pengguna jalan yang kerap melintasi kawasan tersebut. Gus Sanaya, warga yang rutin melintas Jalan Pandean, menilai lokasi TPS saat ini sudah tidak pantas berada di pusat kota.

“Udara pagi dan sore jadi tercemar bau sampah. Harusnya tempat sampah ini dipindah ke pinggiran kota agar tidak mengganggu pemukiman dan pertokoan,” katanya.Permasalahan ini turut menjadi perhatian anggota DPRD Kendal dari Dapil Kaliwungu, Nurul Mujib. Ia mengaku telah menerima laporan warga dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Menurutnya, Pemkab sebenarnya sudah pernah mengeluarkan larangan membuang sampah di lokasi tersebut. Namun karena TPS berada di pinggir jalan utama, banyak warga tetap membuang sampah sembari lewat menggunakan sepeda motor.

0 Komentar