RADARPEKALONGAN.ID – Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai cara aman menggunakan bedak tabur untuk bayi menurut dokter spesialis anak.
Penggunaan bedak tabur untuk bayi memang sudah menjadi kebiasaan sebagian besar orang tua setelah Si Kecil mandi.
Selain memberikan aroma yang menenangkan, bedak tabur dipercaya mampu membuat kulit bayi terasa lebih halus dan kering dari kelembapan berlebih.
Baca Juga:Inilah 7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Bayi Baru Lahir yang Aman dan Ampuh Cegah Iritasi Kulit!Inilah 4 Sabun Bayi Bebas SLS dan Paraben yang Aman dan Lembut untuk Kulit Sensitif Si Kecil
Tapi, tahukah kalian bahwa penggunaan bedak tabur sebenarnya harus dilakukan dengan sangat hati-hati?
Menurut para ahli, penggunaan bedak yang tidak tepat justru dapat menimbulkan risiko gangguan pernapasan pada bayi.
Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk memahami cara aman menggunakan bedak tabur untuk bayi agar tidak mengganggu pernapasan dan menjaga kesehatan kulit mereka.
Dokter Tidak Lagi Menganjurkan Bedak Tabur Secara Bebas
Menurut dr. Susie Rendra, Sp.KK dari RS Pondok Indah, saat ini banyak dokter spesialis anak yang tidak lagi menyarankan penggunaan bedak tabur secara rutin pada bayi.
Ini dikarenakan partikel halus dari bedak sangat mudah terhirup oleh bayi, dan bisa masuk ke paru-paru mereka.
Hal senada juga disampaikan oleh dr. Juliawaty Salim, Sp.A dari RS Mitra Kemayoran. Ia menjelaskan bahwa American Academy of Pediatrics (AAP) tidak menganjurkan penggunaan bedak tabur karena risiko gangguan saluran napas.
Namun, jika kalian masih ingin tetap menggunakan bedak tabur, penting untuk mengaplikasikannya dengan cara yang benar dan tidak berlebihan.
Baca Juga:Wajib Tahu! 4 Tips Memilih Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Sensitif, Hindari Iritasi Sejak DiniInilah 5 Skincare Bayi Paling Aman dan Ampuh untuk Kulit Sensitif Si Kecil, Nomor 2 Wajib Dicoba!
Risiko Penggunaan Bedak Tabur yang Perlu Diketahui
Partikel halus dalam bedak bayi sangat rentan terhirup oleh Si Kecil saat diaplikasikan, terutama jika digunakan dalam jumlah berlebih.
Akibatnya, bayi bisa mengalami iritasi saluran pernapasan, bahkan dalam jangka panjang dapat menimbulkan gangguan pada paru-paru.
Oleh karena itu, beberapa dokter menyarankan mengganti bedak tabur dengan bedak cair atau liquid talc sebagai alternatif yang lebih aman.
Bagian Tubuh yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Bedak Bayi
dr. Juliawaty menegaskan bahwa tidak semua area tubuh bayi boleh dipakaikan bedak tabur. Hindari mengoleskan bedak di: