RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Festival Bubur Suro 2025 yang digelar di Jalan Truntum, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, resmi dibuka pada Sabtu (12/7/2025) malam oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab. Pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga Senin (14/7/2025) malam.
Festival Bubur Suro merupakan acara rutin tahunan yang sudah dimulai sejak 2019, dengan tema berbeda setiap tahun. Untuk tahun ini, tema yang diusung adalah “Merawat Jejak Leluhur”.
Pembukaan festival dimeriahkan dengan lomba menggambar pelajar tingkat SD pada siang hari dan pertunjukan musik keroncong modern (kromo) pada malam harinya. Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Pekalongan, perwakilan dari Kementerian Kebudayaan RI, serta Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora).
Baca Juga:Miris! Santri Batang Dikeroyok 15 Teman Sekamar Usai Dituduh Curi, Kabur Jalan Kaki Demi Selamatkan Diri!Final Duwis Pekalongan 2025: Regina & Santhika Juara, Wali Kota Harap Jadi Teladan Produktif!
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Balgis Diab menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival bubur suro yang dinilai penting dalam melestarikan budaya lokal sekaligus memberi ruang promosi bagi pelaku UMKM. “Dengan adanya Festival Bubur Suro ini juga menghidupkan perekonomian yang ada di Kota Pekalongan khususnya masyarakat Krapyak,” ujar Balgis.
Pada puncak acara Senin (14/7/2025), panitia akan membagikan 3.000 porsi bubur suro secara gratis kepada pengunjung. Selain itu, demo memasak bubur suro juga digelar malam sebelumnya dengan menyajikan sekitar 200 porsi bagi pengunjung. Tujuannya adalah memperkenalkan langsung proses pembuatan bubur suro, sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya lokal agar tetap dikenal oleh generasi muda.
Ketua Panitia Kegiatan, Muhammad Iskandar, menyampaikan bahwa pelaksanaan acara ini bertujuan mengangkat potensi wilayah Krapyak, baik dari segi ekonomi maupun budaya. Oleh karena itu, panitia juga menggandeng pelaku UMKM untuk ikut serta memeriahkan acara. “Acara ini diadakan untuk mengangkat potensi lokal yang ada di daerah Krapyak khususnya dan Pekalongan,” ungkapnya.