RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Harapan menyambut hari pertama sekolah dengan semangat dan seragam baru harus tertunda bagi ribuan siswa di Kabupaten Batang. Program seragam sekolah gratis yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Batang mengalami keterlambatan distribusi, terutama bagi siswa baru tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, saat meninjau langsung pelaksanaan hari pertama sekolah di SMPN 1 Batang, mengakui adanya keterlambatan distribusi dan menyampaikan permohonan maaf kepada para siswa dan orang tua. “Ya, ada keterlambatan, memang karena jumlah penerima cukup masif. Ini tentu menjadi catatan dan bahan evaluasi,” ujar Bupati Faiz, Senin (14/7/2025).
Meskipun sempat terlambat, Bupati memastikan bahwa seluruh seragam SD telah selesai didistribusikan pada hari pertama sekolah. Sementara untuk jenjang SMP, distribusi dilakukan secara bertahap dan ditargetkan rampung dalam waktu satu minggu. “Kalau SD sudah semua hari ini. Untuk SMP memang masih proses, tapi sudah berjalan dan segera selesai,” tambahnya.
Baca Juga:Operasi Patuh Candi 2025 Polres Pekalongan Kota Dimulai: Balap Liar di Exit Tol Jadi Fokus Utama! Laka Karambol di Tol Batang KM 353 Tewaskan 3 Orang, Diduga Sopir Pajero Mengantuk!
Menurut Bupati, masa orientasi siswa baru atau MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMP menjadi alasan keterlambatan ini tidak terlalu mengganggu proses belajar-mengajar, karena selama MPLS siswa masih menggunakan seragam SD. “Hari pertama ini masih MPLS, jadi seragam yang dipakai memang masih seragam sekolah sebelumnya,” jelasnya.
Program seragam gratis yang menelan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar ini menyasar hampir 20 ribu siswa baru SD dan SMP negeri di Kabupaten Batang.
Faiz Kurniawan juga menyampaikan rencana untuk memperluas cakupan program tahun depan, agar siswa SMP swasta juga dapat menerima seragam gratis. “Tahun depan, insyaallah siswa baru SMP swasta juga akan mendapatkan seragam gratis,” janji Faiz.
Bahkan, Pemkab Batang menargetkan bahwa pada tahun 2028 atau 2029, seluruh siswa baru SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, akan menerima seragam gratis dari pemerintah daerah.