Aktivitas yang Dianjurkan Saat Terjadi Gerhana Bulan! Lengkap dengan Tata Cara Shalat Khusuf!

aktivitas yang dianjurkan saat terjadi gerhana bulan
aktivitas yang dianjurkan saat terjadi gerhana bulan / sumber: freepik.com
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.CO.ID – Aktivitas yang dianjurkan saat terjadi gerhana bulan memiliki makna mendalam dalam ajaran Islam.

Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, dzikir, serta melaksanakan shalat khusuf sebagai bentuk pengingat akan kebesaran Allah SWT. Momen langka ini bukan hanya fenomena alam, melainkan sarana introspeksi diri sekaligus mempertebal rasa iman dan takwa.

Artikel ini akan membahas lebih dalam apa saja aktivitas menurut islam yang dianjurkan saat terjadi gerhana bulan total atau blood moon! Berikut penjelasannya!

Baca Juga:Prediksi Primbon Jawa 8 September 2025 Senin Pon! Hari Baik untuk Mencari Rezeki dan Peluang Karier!Prediksi Primbon Jawa Tanggal 6 September 2025! Sabtu Legi, Hari Baik untuk Urusan Penting dan Rumah Tangga!

Shalat Khusuf sebagai Amalan Utama

Shalat khusuf adalah ibadah sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan saat terjadi gerhana bulan. Tata caranya berbeda dari shalat sunnah lainnya karena dalam setiap rakaat terdapat dua kali ruku.

Tata cara pelaksanaan shalat khusuf:

1. Niat shalat gerhana yang dibarengi dengan takbiratul ihram. Lafal niatnya sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT.”

2. Membaca doa iftitah.

3. Membaca ta’awudz dan Al-Fatihah.

4. Membaca surat Al-Qur’an dengan jahr (lantang).

5. Melakukan rukuk pertama dengan lama.

6. Bangkit dari ruku (i‘tidal).

7. Membaca Al-Fatihah kembali.

8. Membaca surat yang lebih pendek dari bacaan surat pada langkah ke-4.

9. Melakukan rukuk kedua (lebih singkat dari rukuk pertama).

10. Bangkit dari ruku (i‘tidal).

11. Melakukan sujud pertama.

12. Duduk di antara dua sujud.

13. Melakukan sujud kedua.

Setelah itu berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua, dengan tata cara yang sama sebagaimana pada rakaat pertama. Hanya saja bacaan suratnya lebih pendek daripada surat pada rakaat pertama. Shalat diakhiri dengan tasyahud akhir lalu ditutup dengan salam.

Memperbanyak Doa dan Istighfar

Selain shalat, doa dan istighfar menjadi aktivitas penting saat gerhana bulan. Fenomena ini merupakan momentum yang tepat untuk memohon ampunan, mengakui kelemahan diri, serta memanjatkan harapan kepada Allah SWT.

Amalan yang dianjurkan:

  • Memohon ampun atas dosa yang lalu.
  • Berdoa untuk keselamatan diri dan keluarga.
  • Memohon perlindungan dari fitnah dunia dan akhirat.
0 Komentar