RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan mencatat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam kegiatan Job Fair Kota Pekalongan Tahun 2025 yang berlangsung pada 27–28 Agustus 2025 lalu.
Kegiatan bursa kerja tahunan tersebut diikuti oleh 42 perusahaan dari berbagai sektor industri dengan menyediakan total 1.722 lowongan kerja untuk pencari kerja dengan berbagai jenjang pendidikan.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, menyatakan, pihaknya akan terus mengawal proses penyerapan tenaga kerja hasil job fair. Dinperinaker Kota Pekalongan diberi waktu selama dua bulan pasca-job fair untuk melakukan monitoring kepada perusahaan-perusahaan peserta.
Baca Juga:Tekanan Ekonomi Picu Pemuda Wonopringgo Bunuh Diri, Ditemukan Membusuk di Plafon Rumah!LBM Tanam Investasi Rp 1,5 T di KEK Batang, Bangun Pabrik Baterai Hijau, Serap 1.000 Tenaga Kerja
Monitoring ini bertujuan untuk menginventarisir berapa jumlah pelamar yang benar-benar diterima dan terserap bekerja.
“Kami diberikan tenggang waktu dua bulan untuk melakukan evaluasi. Jadi nanti kami akan turun langsung ke perusahaan-perusahaan peserta job fair kemarin untuk melakukan monitoring.
Dari situ akan terlihat berapa banyak pelamar yang berhasil terserap. Mudah-mudahan dalam dua bulan ini ada hasil yang menggembirakan,” tuturnya.
Dinperinaker, katanya, tidak hanya berhenti pada pelaksanaan kegiatan saja, tapi juga akan mengawal sampai pada penyerapan tenaga kerja. Dia berharap angka penempatan tahun ini bisa optimal, sehingga tujuan utama job fair untuk mengurangi pengangguran di Kota Pekalongan benar-benar tercapai.
Betty mengungkapkan bahwa selama dua hari pelaksanaan job fair jumlah pelamar kerja yang mendaftar mencapai sekitar 1.500 orang. Menurutnya, angka tersebut menunjukkan bahwa job fair masih menjadi wadah yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Job Fair Kota Pekalongan Tahun 2025 berjalan dengan lancar. Animo masyarakat cukup tinggi, terbukti dengan sekitar 1.500 orang pelamar yang hadir dan mendaftarkan diri ke berbagai perusahaan.
Lowongan yang tersedia berjumlah 1.722 posisi dari 42 perusahaan yang ikut bergabung. Harapannya tentu semua lowongan ini bisa terserap maksimal,” ujar Betty.
Baca Juga:Sekda Pekalongan Akui Kredit Macet BKK Rp150 Miliar, Pastikan Simpanan Nasabah Aman!KB-TK Al-Irsyad Pekalongan Peringati Hari Literasi Internasional Lewat Pertunjukan Karya Anak!
Ia menambahkan, keterlibatan puluhan perusahaan dari berbagai bidang usaha menjadi bukti bahwa pasar tenaga kerja di Kota Pekalongan dan sekitarnya masih cukup dinamis. Perusahaan-perusahaan tersebut juga membuka peluang yang inklusif, tidak hanya untuk tenaga kerja dengan kualifikasi tinggi, tetapi juga bagi lulusan pendidikan menengah bahkan dasar.