DPRD Dorong Eks Pendopo Nusantara Jadi Museum Cagar Budaya & Arena Edukasi Pelajar!

DPRD Dorong Eks Pendopo Nusantara Jadi Museum Cagar Budaya & Arena Edukasi Pelajar!
TRIYONO KUNKER - Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan saat melakukan pengecekan Ex Pendopo Nusantara.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Rencana menjadikan eks Pendopo Nusantara sebagai museum cagar budaya diyakini akan menciptakan arena edukasi yang penting bagi generasi muda. Demikian disampaikan Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Sumar Rosul, kepada Radar belum lama ini.

Ia menilai keberadaan museum akan menjadi sarana edukasi yang bermanfaat, khususnya bagi pelajar, untuk memahami sejarah daerah, termasuk proses perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan dari Kota Pekalongan ke Kajen.

“Apabila sudah ada museum, itu bisa menjadi tempat edukasi masyarakat terutama pelajar. Mereka akan mengetahui bagaimana proses perpindahan Pemerintah Kabupaten Pekalongan ke Kajen. Dulu siapa kepala daerahnya, pindahnya kapan, semua bisa dipelajari dengan jelas,” ujar Sumar Rosul.

Baca Juga:Baznas Jateng Gandeng Dai di Batang, Dorong Literasi Zakat dan Perkuat Kesadaran Masyarakat!PMR Wira SMK Muhamka Borong 5 Piala di Lomba Lintas Juang Kepalangmerahan, Raih Juara Umum 2!

Ia menambahkan, museum juga akan membantu masyarakat mengenang perjalanan sejarah Kabupaten Pekalongan secara utuh. Sejarah tidak hanya menjadi cerita lisan, melainkan terdokumentasi dengan baik dalam bentuk koleksi dan arsip yang dapat diakses publik. Selain itu, museum diyakini mampu menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya.

“Dengan adanya museum, masyarakat Kabupaten Pekalongan akan tahu proses perjalanan sejarahnya. Prinsipnya, DPRD Kabupaten Pekalongan mendukung penuh supaya eks Pendopo Nusantara dijadikan museum,” tegasnya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Pekalongan menggagas agar bangunan eks Pendopo Nusantara dijadikan museum cagar budaya. Gagasan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Abdul Munir, sebagai upaya menghadirkan ruang penyimpanan sekaligus pelestarian benda-benda bersejarah milik daerah, mengingat selama ini Kabupaten Pekalongan belum memiliki museum khusus.

“Saya menyarankan eks Pendopo Nusantara Kabupaten Pekalongan dijadikan museum. Selama ini kita belum punya tempat untuk menyimpan barang peninggalan bersejarah,” ujar Abdul Munir. Ia menambahkan, keberadaan museum sangat penting tidak hanya untuk kepentingan pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sarana edukasi generasi muda. Dengan begitu, masyarakat, khususnya pelajar, dapat lebih mengenal sejarah dan kekayaan budaya daerahnya sendiri.(Yon)

0 Komentar