Basarnas Semarang Latih 80 Relawan Kendal & Semarang, Perkuat Kesiapsiagaan Bencana SAR!

Basarnas Semarang Latih 80 Relawan Kendal & Semarang, Perkuat Kesiapsiagaan Bencana SAR!
ABDUL GHOFUR SEMATKAN TANDA PESERTA - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyematkan tanda peserta kepada relawan dalam pembukaan Workshop Pemberdayaan Masyarakat Tanggap Bencana yang digelar Basarnas Semarang di Tirto Arum Kendal.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang menggelar Workshop Pemberdayaan Masyarakat yang diikuti sebanyak 80 relawan tanggap bencana dari Kabupaten Kendal dan Kota Semarang. Kegiatan berlangsung di objek wisata Tirto Arum Kendal, Senin (20/10/2025).

Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat dalam penanganan bencana, khususnya di bidang pencarian dan pertolongan korban.

“Materi workshop secara umum tentang teknik dasar SAR, sedangkan secara khusus membahas teknik pertolongan pertama kepada korban bencana dan penyelamatan di air menggunakan perahu karet,” jelas Budiono. Menurutnya, pelatihan semacam ini penting untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana.

Baca Juga:Dishub Tertibkan Parkir Pasar Banjarsari, Atur 31 Titik Parkir & Tekankan Jukir Sesuai Aturan!Ribuan Santri Banjiri Jalan Sehat HSN 2025 Kendal, Bupati Tika Puji Semangat Persatuan!

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang hadir membuka kegiatan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Basarnas Semarang. Ia berharap pelatihan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana.

“Dengan kesiapsiagaan kelompok masyarakat seperti ini, akan meningkat pula kesadaran bersama untuk menolong diri sendiri maupun sesama ketika terjadi bencana,” ujarnya.

Dyah menambahkan, pelatihan tersebut menjadi langkah penting dalam membangun sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, relawan, dan lembaga penyelamat.

“Harapannya, para peserta dapat memahami prosedur penanganan korban, evakuasi, dan langkah-langkah penyelamatan lainnya secara tepat,” kata Bupati.

Adapun materi pelatihan disampaikan oleh Asnawi Suroso, Kepala Seksi Sumber Daya Kantor SAR Semarang, dan Budi Purnomosari, Instruktur Basarnas Semarang. Peserta mendapatkan pelatihan teori dan praktik, meliputi tugas-tugas SAR, teknik pencarian, pertolongan dan evakuasi korban, serta praktik olah gerak perahu karet. Selain itu, peserta juga mempelajari Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sebagai kemampuan dasar penyelamatan jiwa di lapangan.(fur)

0 Komentar