Masuk Fase Krusial, Pembangunan RSNU Kendal Targetkan Pemasangan 580 Ribu Bata Tuntas Akhir 2025

Masuk Fase Krusial, Pembangunan RSNU Kendal Targetkan Pemasangan 580 Ribu Bata Tuntas Akhir 2025
ABDUL GHOFUR PENGARAHAN - Ketua Tanfidziyah PCNU Kendal, KH Mukh Mustamsikin, memberikan arahan saat kegiatan doa bersama dan pemantauan progres pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kendal, Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya tahap pemasangan dinding bata RSNU.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kendal terus menunjukkan progres positif. Setelah rampung pengecoran dak lantai empat, kini proyek kebanggaan warga nahdliyin tersebut memasuki tahap krusial: pemasangan dinding batu bata yang resmi dimulai pada Rabu (12/11/2025).

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal, KH Mukh Mustamsikin, menegaskan bahwa tahap ini menjadi fondasi penting bagi penyelesaian struktur utama bangunan.

“Pemasangan dinding bata kita targetkan selesai akhir Desember 2025,” ujar Kiai Mustamsikin dengan nada optimistis saat meninjau langsung lokasi pembangunan.

Baca Juga:Wali Kota Aaf Apresiasi Polres Pekalongan Kota, Raih Kompolnas Award 2025 Sebagai Polres Terbaik Tipe ADPRD Batang Akui Tak Berwenang Sanksi SPPG Nakal, Minta Potensi Keracunan MBG Diantisipasi

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan rumah sakit ini adalah tanggung jawab moral seluruh warga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Kendal.

“Terutama bagi pengurus NU, hukumnya wajib berinfak untuk pembangunan RSNU. Ini rumah sakit kita, simbol kepedulian sosial dan kebanggaan warga nahdliyin Kendal,” tegasnya.

Kiai Mustamsikin berharap, RSNU Kendal akan menjadi pusat layanan kesehatan yang berakar pada nilai-nilai Aswaja, profesional, modern, dan terjangkau.

Sekretaris PCNU Kendal KH Abdul Said menjelaskan kebutuhan material yang besar untuk tahap ini. “Total kebutuhan mencapai 580 ribu batu bata, 1.000 meter kubik pasir, dan 290 sak semen ukuran 50 kilogram,” paparnya. Ia bersyukur, infak dari aghniya dan warga nahdliyin terus mengalir untuk memenuhi kebutuhan material dan biaya tenaga kerja tahap pemasangan dinding yang mencapai Rp 1,4 miliar. (fur)

0 Komentar