Waspada! Pasien Infeksi Lingkungan RSUD Bendan Naik Drastis, DBD dan Tifus Dominasi Kasus

Waspada! Pasien Infeksi Lingkungan RSUD Bendan Naik Drastis, DBD dan Tifus Dominasi Kasus
ISTIMEWA PASIEN - Jumlah pasien di RSUD Bendan mengalami peningkatan di awal musim penghujan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN — RSUD Bendan Pekalongan mencatat adanya peningkatan signifikan pada jumlah pasien yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penyakit infeksi lingkungan. Tren kenaikan ini dinilai wajar terjadi seiring dengan perubahan cuaca yang memicu meningkatnya berbagai penyakit musiman.

Direktur RSUD Bendan, dr. Dwi Heri Wibawa, mengungkapkan bahwa penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, dan tifoid (tifus) cenderung naik dibandingkan sebelumnya.

“Ya, memang betul di musim penghujan ini ada peningkatan kasus. Demam berdarah, diare, dan tifus cenderung naik dibandingkan sebelumnya. Ini harus diwaspadai bersama,” ungkap dr. Dwi Heri.

Baca Juga:Buron Tiga Tahun Kasus KDRT, Terpidana J Dibekuk Tim Gabungan Kejari Pekalongan di BekasiTragis! Kakak Temukan Adik Tewas Gantung Diri di Kontrakan Gringsing, Diduga Idap Schizophrenia

Pentingnya PSN dan PHBS

Melihat tingginya potensi penularan penyakit, dr. Dwi Heri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Ia menekankan pentingnya PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) untuk mencegah DBD. Langkah yang dapat dilakukan warga meliputi menutup tampungan air, menguras bak mandi secara rutin, dan menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.

“Kalau ada tampungan air hujan, itu bisa untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Jadi PSN itu penting sekali,” tegasnya.

Untuk mencegah diare dan tifus, masyarakat juga diminta menjaga kebersihan diri dan memastikan makanan dimasak hingga matang.

RSUD Bendan, yang memiliki 18 klinik reguler, memastikan siap memberikan pelayanan optimal. Lima klinik dengan jumlah pasien terbanyak adalah Klinik Penyakit Dalam, Klinik Penyakit Saraf, Poli Mata, Klinik Jantung, dan Instalasi Rehabilitasi Medik. (nul)

0 Komentar