Dukung Program MBG, Peternak Pekalongan Belajar Budidaya Kambing Perah Unggulan di Sleman

Dukung Program MBG, Peternak Pekalongan Belajar Budidaya Kambing Perah Unggulan di Sleman
Istimewa BELAJAR - Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan A Ridhowi mengajak peternak kambil belajar pengelolaan susu kambing di Yogyakarta.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Wakil Pimpinan (Wapim) DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Ahmad Ridhowi, memimpin rombongan peternak daerahnya untuk menimba ilmu langsung di sentra budidaya kambing perah. Para peternak, yang sebagian besar berasal dari wilayah dataran tinggi seperti Kecamatan Talun, mengikuti pelatihan di PT Sahabat Ternak, Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Wapim DPRD Kabupaten Pekalongan, Ahmad Ridhowi, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membuka wawasan para peserta.

“Hari ini kita belajar langsung di tempatnya. Harapannya, ilmu yang diperoleh dari Yogyakarta bisa diimplementasikan sepulang dari sini. Belajar itu tidak harus memakai seragam, tetapi di mana saja selama ada kesempatan untuk menimba ilmu,” ujarnya.

Baca Juga:Cegah Tragedi Sidoarjo, Wali Kota Aaf Pastikan Izin Bangunan Pesantren Pekalongan Digratiskan dan DikawalDemi Akreditasi, Disperpuska Dorong Perpustakaan SDIT Permata Hati Batang Beralih ke Layanan Digital

Ridhowi menambahkan, peluang pengembangan peternakan kambing perah sangat terbuka mengingat kebutuhan susu bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih cukup tinggi.

Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Umi Farida, menjelaskan bahwa pelatihan mencakup praktik langsung mengenai pengolahan pakan ternak dan pengolahan susu kambing.

Peluang Besar Susu Kambing Lokal

Kabid Peternakan DKPP Kabupaten Pekalongan, Arif Rahman, mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyebut Kabupaten Pekalongan belum memiliki produk susu kambing lokal, padahal harga jualnya tinggi.

“Harga susu kambing lebih tinggi dibanding susu sapi. Di Pekalongan bisa mencapai Rp 40 ribu per botol, sementara harga di peternak sekitar Rp 20 ribu. Selama ini pasokan susu kambing di Pekalongan sebagian besar disupport dari Tegal. Mudah-mudahan setelah belajar di sini, kita bisa mulai memproduksi sendiri,” jelasnya.

Melalui pelatihan di PT Sahabat Ternak—yang dikenal dengan jargon “Sukses kalau orang lain sudah bisa ikut menikmatinya”—Pemkab berharap Kabupaten Pekalongan mampu menjadi salah satu daerah penghasil susu kambing berkualitas di masa depan. (yon)

0 Komentar