RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Muhammadiyah Cepiring, Kabupaten Kendal, menggelar kegiatan Tahfidzul Qur’an Juz 30 bagi seluruh siswa pada Sabtu (29/11/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan dari tasmi’ Al-Qur’an yang telah dilaksanakan pekan sebelumnya.
Kepala SD IT Muhammadiyah Cepiring, Siti Fadhilah, menjelaskan bahwa 155 siswa dari kelas 1 hingga 6 wajib mengikuti kedua kegiatan tersebut. Berbeda dengan tasmi’ yang dilakukan individu, tahfidz kelompok dirancang untuk menumbuhkan kekompakan, saling menyimak, dan menguatkan hafalan.
“Untuk tasmi’ Al-Qur’an, siswa tampil secara individu membaca hafalan surat-surat pendek tanpa melihat mushaf. Prosesnya mencakup persiapan hafalan, pembacaan, penyimakan oleh guru, pengoreksian sistematis, hingga evaluasi. Tujuannya agar hafalan kuat, bacaan benar, dan kualitas tahfiz meningkat,” terangnya.
Baca Juga:Menginspirasi! 153 Wisudawan Sekolah Lansia Pekalongan Dikukuhkan, Tertua Berusia 81 TahunCetak Karakter Islami, Ratusan Siswa SD Muhamka 1 Pekajangan Antusias Ikuti Program "Pejuang Subuh"
Fadhilah menegaskan, kegiatan tasmi’ dan tahfidz merupakan bagian dari implementasi pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan yang dikembangkan di sekolah.
“Kami ingin menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya mengejar hasil, tetapi juga menyentuh hati, membangun karakter, dan menumbuhkan kesadaran diri anak-anak bahwa belajar itu perjalanan yang indah,” ujarnya.
Sekretaris PCM Cepiring, Teguh Anindito, menegaskan bahwa program tahfidz merupakan bagian penting dari program unggulan PDM Kendal, yakni ASHOI (Ayo Sholat, Infaq, dan Tadarus Al-Qur’an).
Salah satu siswa, Muhammad Malik Athohir, mengaku senang dengan kegiatan tahfidz Qur’an yang sudah ia ikuti sebanyak tujuh kali sejak kelas 1. (fur)
