RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menunjukkan komitmen kuat dalam pengentasan kemiskinan dan menjaga stabilitas ekonomi. Hal itu diwujudkan melalui penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada 71.802 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh wilayah Kendal. Program ini menjadi langkah antisipatif menghadapi periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Penyerahan bansos secara simbolis dilakukan oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari (Bupati Tika), kepada 214 warga Desa Lebosari, Kecamatan Kangkung, Senin (1/12/2025) siang.
Bupati Tika menegaskan bahwa seluruh penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan data terpadu untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran.
Baca Juga:Satlantas Pekalongan Sasar Siswa TK Kemala Bhayangkari, Tanamkan Disiplin Lalin Sejak Dini Lewat EdukasiMenimipas RI Tinjau Lapas Terbuka Kendal, 100 Hektare Lahan Disiapkan Jadi Sentra Pelatihan 500 WBP
“Bantuan sosial ini adalah bentuk perhatian serius pemerintah terhadap warga yang kurang mampu. Kami berharap bantuan ini dapat secara langsung meringankan beban ekonomi keluarga penerima,” ujar Bupati Tika.
Bantuan yang didistribusikan kepada puluhan ribu keluarga tersebut berupa paket beras sebanyak 20 kilogram dan minyak goreng kemasan 4 liter. Bupati Tika menjelaskan, program bansos ini memiliki tujuan makroekonomi, yaitu menjaga kestabilan harga komoditas pangan menjelang Nataru, serta menjaga daya beli masyarakat.
“Program bantuan ini juga memiliki tujuan makroekonomi, yaitu menjaga ketersediaan dan menstabilkan harga komoditas pangan menjelang Nataru. Agar bantuan benar-benar efektif dan tepat sasaran, kami melakukan evaluasi penerima setiap tiga bulan sekali,” tegasnya.
Kepala Desa Lebosari, Muhamad Lutfi Kurniawan, menyampaikan apresiasi tinggi karena bantuan berupa beras dan minyak goreng ini menjadi penopang penting bagi kebutuhan rumah tangga warganya. fur)
