BLK Komunitas Ambil Peran Adanya Kawasan Industri

kawasan industri
0 Komentar

BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang menyebut saat ini ada 28 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang terus bertumbuh, seiring perkembangan kawasan industri di daerah setempat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang, Rahmat Nurul Fadilah, Selasa (7/11/2023).

Dikatakan Rahmat, Pemerintah Kabupaten Batang merasa terbantu dengan adanya BLK Komunitas ini, untuk menjembatani warga Batang dalam mendapatkan pelatihan yang lebih spesifik.

Baca Juga:Pembangunan Alun-Alun Kajen DikebutAnggota Koramil 03 Kajen Sukses Tanam Cabai di Lahan Kosong

“Ya, meskipun Pemkab Batang memiliki Balai Latihan Kerja sendiri, namun keberadaan BLK Komunitas dapat menjembatani warga Batang mendapatkan pelatihan yang lebih spesifik. Sehingga tidak terfokus pada pemerintah daerah yang anggarannya terbatas,” terangnya.

Ia pun menyebutkan ada 28 BLK komunitas yang tersebar di wilayah Kabupaten Batang. BLK tersebut sebagai upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai keterampilan kerja yang dibutuhkan perusahaan dan peluang membuka usaha mandiri.

“Dari pelatihan itu harapannya bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa untuk bisa memenuhi syarat masuk di dunia kerja industri,” jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, pemerintah juga mendorong peserta yang mengikuti pelatihan bisa membuka wirausaha sendiri.

Rahmat juga mencontohkan, ketika BLK komunitas membuka pelatihan tata boga. Peserta pelatihan tidak hanya masuk ke pasar kerja tata boga. Tapi mereka juga bisa mendirikan usaha jasa katering.

“Itu yang sedang kita dorong oleh BLK. Karena kita menyadari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang kita dengung-dengungkan bisa menyerap tenaga kerja banyak. Juga harus ada antisipasi di sisi yang lain, yaitu keterampilan pendukungnya,” ungkapnya.

BLK komunitas dalam pelatihannya mulai dari instruktur dan asesor di datangkan dari BLK Disnaker Kabupaten Batang. Karena di BLK komunitas belum ada asesor yang memenuhi syarat uji kompetensi sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca Juga:Minimalisir Sengketa Pemilu, Bawaslu Perkuat KomunikasiMeningkat, 20 Komunitas Teater Pelajar Siap Adu Akting di Festival Drama Pelajar

“Saya pastikan BLK Komunitas memiliki kesamaan dengan BLK milik Pemkab Batang. Di mana pada akhir pelatihan ada uji kompetensi yang sesuai dengan standar BNSP, karena sertifikasi uji kompetensi itu yang diakui oleh perusahaan,” pungkasnya.

0 Komentar