DPRD Kabupaten Pekalongan Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengembangan 2 RSUD

DRPD Kabupaten Pekalongan
Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan bersama Komisi I dan IV menggelar Raker dengan OPD Terkait untuk membahas pengembangan RSUD Kraton dan Akreditasi RSUD Kesesi. (Triyono)
0 Komentar

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar saat memaparkan perkembangan RSUD Kraton dan Kesesi.

Kemudian RSUD Kraton dalam hal ini Pemkab Pekalongan diberi waktu sampai Desember 2026. Karena diberi toleransi waktu atas dasar kesepakatan oleh pihak kesusteran tiga tahun maka DPRD menyarankan harus dipatuhi dan dibuat secara akurat detail kemudian dipatuhi untuk tahapanya.

“Hari Senin ini ada undangan dari Menteri Kesehatan untuk menjelaskan soal itu, tentang pembangunan Rumah Sakit Kraton, Kajen dan Kesesi. Untuk hasilnya kita menunggu Senin atau Selasa setelah pulang dari Kementrian Kesehatan, ” lanjutnya.

Baca Juga:Lepas Calon Jamaah Haji Kloter 39, Ini Pesan Bupati Fadia ArafiqLaunching Penataan Pasar Wiradesa Bakal Digelar Pertengahan Juni 2023

Untuk kelancaran proses tersebut, DPRD Kabupaten Pekalongan menyarankan bahwa tiga tahun itu waktu yang tidak panjang untuk melakukan sebuah kegiatan dengan membangun Rumah Sakit yang ideal. Sehingga harus ada perencanaan yang matang, schedule yang jelas dan diikuti tahapanya secara baik. Semua regulasi harus dipersiapkan dari awal sehingga tidak ada regulasi yang terlewatkan tercecer sehingga berdampak fatal dikemudian hari seperti yang sudah sudah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar menyatakan raker bersama Pimpinan DPRD dan Komisi I dan IV membahas pembahasan RSUD Kesesi. Jadi RSUD Kesesi diajukan pada lembaga akreditasi InsyaAllah Juli sudah mulai simulasi akreditasi.

“Untuk RSUD Kraton kami laporkan juga perkembangan sebagai mana kita ketahui kesepakatan kita dengan Kesusteran Santa Maria ada tiga tahun untuk melakukan relokasi. Untuk itu Pemerintah hari ini sedang mengajukan DAK RSUD Kraton dan kami telah menyiapkan tanah seluas 2 hektar di Desa Kampil Kecamatan Wiradesa, “terangnya.

Untuk pembangunan tinggal menunggu menunya apakah masuk atau tidak di Aplikasi DAK Krisna. Kemudian tadi pagi sudah ada undangan Rumah Sakit ini diundang Menteri Kesehatan untuk koordinasi terkait dengan DAK

“InsyaAllah Senin kalau tidak salah ibu Bupati juga akan beraudiensi dengan Menteri Kesehatan. Ini semua bentuk ikhtiar Pemerintah untuk melakukan relokasi di RSUD Kraton di Wiradesa, ” imbuhnya. (Adv/Yon)

0 Komentar