Pernahkan kamu mengalami hari yang buruk di mana semua pekerjaanmu terasa salah dan nggak berjalan sesuai dengan keinginan? Alhasil, banyaknya hal yang harus diselesaikan membuatmu merasa kewalahan dan mengalami stres. Kabar lebih buruknya, sering kali kamu tidak mengetahui cara yang tepat untuk rawat stres yang menimpamu.
Sebelum terjebak dalam cara penanganan stres yang kurang efektif bahkan salah, kamu perlu berkenalan dengan metode mindfulness. Metodi ini membantu agar pikiran tidak terpecah dengan mengajakmu untuk berfokus pada hal yang kamu hadapi sekarang.
Apa Itu Mindfulness?
Konsep utama metode meditasi mindfulness adalah mengenai kesadaran dan perhatian terhadap posisi yang sedang ditempati. Mindfulness merupakan keahlian dasar manusia untuk menyadari di mana mereka berada dan tidak terlalu reaktif atau kewalahan dengan hal lain yang terjadi di sekitar, di masa lalu, hingga masa mendatang.
Baca Juga:Ternyata Berbeda! Berikut Jenis Insecurity yang Kerapkali Kita RasakanKamu Insecure? Ketahui 3 Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Mindfulness juga melibatkan penerimaan, di mana kamu menyelaraskan pikiran dengan apa yang sedang kamu rasakan daripada mengulang masa lalu atau membayangkan masa depan. Penerimaan ini adalah alat untuk membatasi pikiranmu.
Batasan yang dimunculkan oleh konsep mindfulness menuntunmu untuk tidak memikirkan banyak hal dalam satu waktu. Persoalan dalam hidupmu tidak harus ditangani sekaligus. Kamu hanya perlu berfokus pada satu pekerjaan dan berpindah pada pekerjaan lain setelah menyelesaikannya.
Sebab, semua pikiran yang mengacu pada hal lain di luar yang sedang dihadapi akan menciptakan kekacauan, kecemasan, dan kekhawatiran.
Mengapa Perlu Terapkan Mindfulness?
Ketika kamu memberikan perhatian penuh terhadap apa yang sedang kamu hadapi, kamu dapat menangkis hal lain yang dapat memberikan tekanan pada dirimu. Akibatnya, kinerjamu akan meningkat. Mindfulness juga membantumu untuk menjadi pribadi yang positif dan memiliki pikiran yang lebih segar dan tenang.
Dalam uji coba eCALM, sebuah program terapi pasien kanker, ditemukan fakta bahwa mindfulness bisa mengurangi gejala stres pasien. Pasien kanker pun merasakan adanya peningkatan faktor spiritual, pemulihan pasca-trauma, lelah yang berangsur menghilang, serta peningkatan kekuatan. Rasa cemas dan khawatir terhadap masa depan juga menurun karena penerapan mindfulness.