BATANG, RADAR PEKALONGAN.ID – Festival Lomba Semangka dan Gebyar Petani digelar, Minggu (14/5/2023) di Pantai Jodo Gringsing. Festival Lomba Semangka ini pun jadi langkah awal bagi Kecamatan Gringsing menjadi sentra semangka di Batang.
PJ Bupati Batang Lani Dwi Rejeki yang hadir dalam Festival menyebut tiga desa di Gringsing, seperti Sidorejo, Krengseng dan Yosorejo ini potensial dalam mengembangkan tanaman semangka. Kendati hasil belum sesuai yang diharapkan dikarenakan cuaca, namun hasilnya masih cukup baik.
“Karena ada curah hujan dan banjir hasil panen kurang maksimal. Meski begitu termasuk bagus. Karena ada bantuan pengamanan hama yang maksimal dibantu dari pihak DGW. Harapan kami bisa bermanfaat bagi petani, dan nantinya berpeluang untuk dijadikan sentra semangka di Kabupaten Batang,” ujar Lani.
Baca Juga:Dicari Office Boy Sukma Medika Pekalongan, Maksimal Usia 30 TahunDicari Quality Control Batang Alum Industrie, Maksimal Usia 35 Tahun
Dikatakannya, untuk tahun inimaksimal perhektar bisa mencapai 25 ton hingga 32 ton buah semangka. Dengan waktu tanam yang lumayan singkat yakni antara 2-3 bulan.
“Tadi sudah sempat mencicipi buahnya memang enak, segar karena airnya banyak, manis, dan masir. Kalau dibuat jus sudah tidak perlu tambah air langsung diblender sudah enak,” ujar dia.
Festival ini diharapkan dapat terus berkembang, untuk membantu peningkatan perekonomian warga sekitar.
Festival Lomba Semangka Gringsing 2023 Hadirkan Semangka Berkualitas
Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Gringsing, M Ariesna P menjelaskan, Festival ini digelar dalam rangka syukuran atas hasil panen buah semangka pada tahun ini. Dalam festival ini, dimeriahkan dengan lomba kontes buah semangka. Dimana dipilih Semangka yang paling berat. Baik dari jenis semangka merah, kuning, maupun keduanya.
“Festival buah semangka diikuti oleh 59 peserta. Semangka yang keluar menjadi juara umum beratnya mencapai 12,7 kg per buah,” pungkasnya. (nov)