Film Horor Bikin Kaget dan Takut, 3 Alasan Kenapa Orang Tetap Mau Nonton

Alasan orang suka menonton film horor
Alasan orang suka menonton film horor. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Pengalaman lama ini telah memberi orang sistem deteksi ancaman yang sangat responsif, meskipun sebagian besar tidak disadari. Karena film itu melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mensimulasikan situasi yang mengancam, ini berarti respons emosional kita terhadapnya serupa dengan yang kita alami jika kita menghadapi ancaman kehidupan nyata.

Tentu saja, karena kita tidak menghadapi ancaman kehidupan nyata sesering manusia purba, menonton film dengan genre horor bisa menjadi pengalaman baru yang memungkinkan kita menggunakan sistem deteksi ancaman bawaan kita. Ini tidak hanya membuat film horor lebih menarik perhatian penonton, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengalami hal-hal seperti pasca-kiamat, invasi alien, dan ancaman penyerang di lingkungan yang aman.

Akibatnya, film horor adalah cara bebas risiko untuk mengalami ancaman dan melatih respons seseorang terhadap ancaman tersebut.

Baca Juga:Mengapa Penting Memiliki Work-Life Balance? Ketahui Maknanya di Sini!Work-Life Balance Nggak Cuma Buat Orang Kaya! Ini 12 Cara Membangunnya

Plus, setelah orang-orang melewati film bergenre horor tanpa cedera, mereka mungkin merasakan pencapaian dan penguasaan atas ancaman yang mereka alami, yang kemudian membuat mereka merasa lebih percaya diri dengan kemampuan mereka untuk menangani situasi pemicu kecemasan lainnya.

Teori Transfer Eksitasi

Salah satu teori psikologis paling awal yang menjelaskan kenikmatan orang terhadap film dengan genre horor adalah teori transfer eksitasi Dolf Zillmann. Teori ini mengusulkan bahwa media horor merangsang peningkatan gairah fisiologis karena ketakutan yang ditimbulkannya; ketika media menyimpulkan, gairah itu kemudian mengintensifkan perasaan lega dan senang pemirsa, yang mengarah ke euforia tinggi.

Studi telah mendukung teori ini, setidaknya untuk penonton pria. Sebagai contoh, sebuah penelitian menemukan bahwa semakin banyak peserta laki-laki yang merasa tertekan dan semakin banyak gairah yang mereka alami saat menonton film berjenis horor, semakin besar kegembiraan mereka setelah menyelesaikan film tersebut.

Menjelajahi Sisi Gelap Kemanusiaan

Studi lain6 menemukan bahwa kenikmatan kita terhadap film horor dapat dijelaskan dengan fakta bahwa film tersebut memuaskan rasa ingin tahu kita tentang sisi gelap umat manusia.

Masyarakat memastikan bahwa sebagian besar dari kita jarang bertemu dengan monster manusia yang paling bejat atau menakutkan, dan kita menekan sisi gelap kita agar bisa menyesuaikan diri.

0 Komentar