KOTA – Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono Meresmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Kota Pekalongan, Sabtu (11/11/2023).
Monumen berupa patung Jenderal Hoegeng Iman Santoso ini berlokasi di kawasan Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, tepatnya di halaman depan stadion kebanggaan masyarakat Kota Pekalongan tersebut.
Turut hadir dalam peresmian, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, dan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Baca Juga:Mengenang KH Ahmad Rifai, Ulama-Pejuang asal Kendal yang Produktif Menulis Kitab13 Raperda Digodok di Tahun 2024
Hadir pula cucu Jenderal Hoegeng, Rama Hoegeng, beserta istri dan anak-anaknya. Mereka turut hadir dan naik ke atas panggung untuk bersama-sama Kapolri dan Panglima TNI menekan tombol tanda peresmian.
Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Hoegeng oleh Kapolri dan Panglima TNI, menandai peresmian monumen tersebut.
Acara ini juga dihadiri secara virtual oleh Meri Roeslani atau Meri Hoegeng, istri Jenderal Hoegeng Iman Santoso.
Eyang Meri, sapaan akrabnya, menyaksikan peresmian Monumen Jenderal Hoegeng Iman Santoso dari kediamannya di Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku bersyukur dan apresiasi atas terselenggaranya Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng di Kota Pekalongan.
Dia menuturkan bahwa sosok Jenderal Hoegeng menjadi tokoh idola dan panutan tidak hanya di jajaran kepolisian saja, melainkan di kalangan masyarakat.
Sosok Hoegeng merupakan pribadi yang jujur, berani, tegas, sederhana, mampu mengambil keputusan dengan baik, dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan.
Baca Juga:Ribuan Orang Ikuti Aksi Damai Pekalongan Peduli PalestinaBunda PAUD Diminta Cegah Bullying
“Melakukan sesuatu dan menjadi tauladan itu tidak mudah, namun itu beliau lakukan. Tentunya, kami yang muda-muda melihat beliau sebagai tokoh panutan yang harus diwarisi keteladanan, kejujuran, keberanian, dan nilai-nilai positif lainnya yang menjadi sangat penting bagi generasi polisi dan generasi penerus bangsa,” tegasnya, usai peresmian.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono nuga menyambut baik adanya pembangunan dan peresmian Monumen Hoegeng di Kawasan Stadion Hoegeng Kota Pekalongan ini.
Dengan dibangunnya monumen Hoegeng ini, masyarakat sebagai generasi penerus bisa melihat langsung sosok dan sejarah kehidupan Jenderal Hoegeng melalui patung Hoegeng di monumen ini.