Kenduri Diesnatalis Unikal Ke – 42, Satukan Semangat Tekad Unikal Jadi Perguruan Tinggi Kelas Dunia

Diesnatalis Unikal ke - 42
POTONG - Pemotongan tumpeng sebagai simbol syukuran diesnatalis Unikal ke-42 yang dilakukan oleh Rektor Unikal dan diberikan kepada pembina yayasan.
0 Komentar

KOTA, Radarpekalongan.id – Kenduri diesnatalis Unikal ke – 42 menjadi moment bagi civitas akademika untuk menumbuhkan semangat serta kebersamaan untuk visi bahwa kedepan Unikal sudah bertekad untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia.

Lalu, apa sih tujuan dari Diesnatalis Unikal ke – 42 ini?

Disampaikan Ketua panitia Diesnatalis Unikal ke – 42 Aji Cokro Dewanto MPsi Psikologi bahwa kegiatan kenduri ini diisi dengan talkshow yang mengusung tema Unikal di era globalisasi sekaligus juga menjadi talkshow dengan narasumber Rektor UMS Surakarta Prof Dr Sofyan Anif MSi dan Pembina yayasan samrthya mahotsaha paramadharma Prof Dr Ir Sarwono Hardjomuldjadi MH MSc.

“Kita mengundang peserta dari lingkup pimpinan, mula dari rektorat, yayasan, dekanat wakil dekan dan kaprodi, TU serta perwakilan mahasiswa,” imbuhnya.

Baca Juga:IMBS Miftakhul Ulum Pekajangan Gelar Pengajian dan Peresmian Masjid IMBS PutriInilah Manfaat Body Neutrality Bagi Kesehatan Mental yang Wajib Kamu Tahu

Dengan kegiatan ini ia berharap, seluruh civitas akademika bisa memiliki kesatuan tujuan dan visi untuk menjadi bergerak bersama utk mencapai univ yang unggul ditingkat internasional.

Sementara itu, Rektor Unikal Andi Kushermanto SE MM menambahkan bahwa ia bersyukur pada hari ini bisa melakukan refleksi perjalanan Unikal , kemudian berbicara outlook yang tentunya harus bisa menjawab tantangan yang paling berat yaitu tantangan di era disruption dan era globalisasi, namun Unikal sudah menyiapkan perangkat-perangkat untuk itu.

“Kami sudah bekerjasama dengan beberapa negara, kamu juga sudah merealisasikan kerjasama tersebut melalui pertukaran mahasiswa kemudian kunjungan profesor,leacture ke Universitas Pekalongan dan beberapa join research yang juga telah kami lakukan,” terang Andi.

Selain itu, mahasiswa Unikal juga berperan aktif di dalam kegiatan internasional, karena memang globalisasi ini adalah sebuah tantangan yang harus di jawab.

“Kita saat ini sudah bekerjasama dengan Thailand, Vietnam, Brunei, dan kita bekerjasama dengan Australia serta banyak kerjasama lainnya di tingkat regional,” jelasnya.

Menginjak usia ke-42 tahun ini, menurutnya Unikal dalam pencapaian visi misi sudah cukup baik, dari sasaran tingkat kepercayaan masyarakat yang di ukur kemarin, Unikal memperoleh pengukuran yang cukup memuaskan yaitu dari target 60% dan tercapai tercapai 62.

0 Komentar