7 Keutamaan Hari Senin dan Kamis, Pintu-pintu Surga Dibuka, Amal Dilaporkan, Nabi Pun Antusias Puasa di 2 Hari Ini

keutamaan hari senin dan kamis
Hari Senin dan Kamis memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam (Foto: freepik.com)
0 Komentar

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا.

“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.”

  1. Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah Ta’ala

Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah Ta’ala merupakan keutamaan hari Senin dan Kamis yang kedua. Ini sebagaimana yang terdapat dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Beliau bersabda,

“تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ.”

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” [Al-Hadits].

Baca Juga:Byurrrrr! Sensasi Berenang Bersama Kawanan Kerbau di Sungai Masih Dijumpai di Pekalongan5 Amalan yang Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji, Yuk Kita Amalkan untuk Dapatkan Nilai Pahalanya, Ada yang Tanpa Perlu Rogoh Kocek

Oleh karena itu, seorang muslim selayaknya untuk menjauhkan diri dari memusuhi saudaranya sesama muslim, atau memutuskan hubungan dengannya, ataupun tidak memperdulikannya dan sifat-sifat tercela lainnya, sehingga kebaikan yang besar dari Allah Ta’ala ini tidak luput darinya.

  1. Nabi antusias puasa Senin dan Kamis

Keutamaan hari Senin dan Kamis berikutnya ialah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam antusias berpuasa di dua hari ini.

Ilustrasi berbuka puasa dengan kurma (Foto: freepik.com)

Sebagaimana yang terdapat dalam sebagian kitab hadits dari Aisyah Rahiyallahu anhuma, ia mengatakan,

“كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.”

”Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.“

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya,

“تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.”

“Amal-amal manusia diperiksa pada setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” [HR. At-Tirmidzi dan lainnya].

Dan dalam Shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab,

0 Komentar