Inilah 7 Lalapan yang Bisa Turunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban

Lalapan yang bisa turunkan kolesterol
Inilah lalapan yang bisa turunkan kolesterol ( foto : freepik.com)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Tahukah kamu bahwa ada lalapan yang bisa turunkan kolesterol? Idul Adha identik dengan konsumsi lauk daging, baik kambing maupun sapi. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, kolesterol tinggi akan muncul. Untuk mengatasi masalah tersebut, ada beberapa lalapan yang bisa turunkan kolesterol.

Inilah 7 Lalapan yang bisa turunkan kolesterol setelah makan daging kurban:

1.Terong bulat

Sayuran hijau ini telah terbukti menurunkan kolesterol tinggi. Bahkan di Thailand, terong jenis ini digunakan untuk bahan obat tradisional karena mampu menurunkan kolesterol baik.

Baca Juga:Siapkan Konsep PPDB dan MPLS sesuai Transisi PAUD-SD MenyenangkanTak Perlu Kuras Kantong untuk Rebonding, Inilah Cara Meluruskan Rambut Alami dengan Aloevera, Ayo Buktikan!

  1. Daun kemangi

Minyak atsiri kemangi dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida. Daun ini juga mengandung magnesium, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dengan mengendurkan otot dan pembuluh darah.

  1. Kubis

Sayuran ini mengandung senyawa bernama fitosterol yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dengan menghalangi penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.

  1. Kacang panjang

Kacang panjang merupakan sayuran penurun kolesterol yang kaya akan serat. Sekitar 150 gram kacang panjang mengandung 2,6 gram serat. Selain itu, kacang panjang juga rendah lemak dan kalori.

  1. Buncis

Buncis yang dimasak menawarkan banyak manfaat kesehatan. Kandungan serat buncis dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi.

  1. Wortel

Wortel menjadi salah satu sayuran yang mudah ditemukan. Cobalah untuk memasukan wortel pada masakan seperti campuran sop atau bisa juga menjadikannya jus.

  1. Kecipir

Penelitian yang dilakukan di Universitas Gadjah Mada membuktikan bahwa biji kecipir dapat menaikkan tingkat kolesterol baik dan menurunkan kolesterol tinggi pada medium penelitian tikus dalam waktu 1 minggu.(*)

0 Komentar