Jangan Khawatir! Ini 6 Cara Menetap di Hubungan yang Abusive dengan Aman

Menetap di hubungan yang abusive dengan aman
Menetap di hubungan yang abusive dengan aman. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Situasi kekerasan tidak dapat diprediksi. Akibatnya, kamu tidak pernah tahu kapan kamu mungkin harus pergi tiba-tiba. Akibatnya, tangki bensinmu harus selalu terisi bensin dan siap digunakan. Pertimbangkan untuk membiarkan semua pintu terkunci kecuali pintu samping pengemudi. Dengan demikian, kamu tidak perlu membuka kunci pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam dan akan bisa menetap di hubungan yang abusive dengan aman.

Simpan Satu Set Kunci Ekstra di Tempat yang Aman

Karena pelaku kekerasan sering kali mengambil kunci korban agar tidak pergi, kamu perlu meletakkan satu set kunci tambahan di tempat yang aman agar kamu dapat mengaksesnya dalam keadaan darurat. kamu juga harus mencoba membawa ponselmu setiap saat jika memungkinkan. Kamu juga harus tahu di mana letak telepon umum terdekat.

Hindari Mengenakan Syal dan Perhiasan Panjang

Selama pertemuan yang kasar, benda-benda yang ada di sekitar lehermu dapat digunakan untuk mencekikmu. Bahkan jika menurutmu pasanganmu tidak akan pernah bertindak sejauh itu, penting untuk berhati-hati. Kamu harus selalu waspada untuk bisa menetap di hubungan yang abusive dengan aman.

Baca Juga:Tidak Mudah Meninggalkan Hubungan yang Abusive, Ini 13 Sebabnya!Fawning: Kamu Perlu Tahu Tentang Respons Terhadap Trauma Menjadi People Pleaser

Merencanakan Keamanan Emosionalmu

Banyak orang yang menjadi korban pelecehan menunjukkan bahwa luka emosional akibat pelecehan emosional dan pelecehan verbal terkadang paling sulit diatasi.

Untuk alasan ini, sangat penting bagimu untuk merencanakan menjaga diri sendiri secara emosional agar bisa menetap di hubungan yang abusive dengan aman secara emosional. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk melindungi kesehatan mentalmu.

Kelilingi Dirimu Dengan Orang-Orang yang Mendukung

Saat kamu menghadapi pelecehan dan kekerasan, penting untuk memiliki satu atau dua anggota keluarga atau teman yang dapat kamu ajak bicara, terutama karena orang yang melakukan pelecehan sering kali mencoba mengisolasi orang yang menjadi korbannya.

Idealnya, orang-orang di sekitarmu akan dapat mengenali tanda-tanda pelecehan dan memberikan kebijaksanaan dan dukungan. Selain itu, pastikan orang yang kamu percayai bersedia mengizinkanmu membuat pilihan sendiri dengan kecepatanmu sendiri, alih-alih mencoba memperbaiki situasi atau menyelamatkanmu. Itu adalah cara yang lebih aman untuk menetap di hubungan yang abusive dengan aman.

0 Komentar