Mengenal Dunia Quantum, Magnet Rezeki dari Sudut Pandang Sains (Part-3)

003-Mengenal Dunia Quantum (Seri Kajian Magnet Rezeki Part-3)- httpswww.youtube.comwatchv=EjVeec7mux0
Dunia quantum menurut ustadz Nasrullah adalah dunia yang tidak terlihat tapi sangat mempengaruhi kehidupan kita. (foto: pintasan httpswww.youtube.comwatchv=EjVeec7mux0)
0 Komentar

Demikian halnya dengan orang yang bisa naik haji dalam waktu 1 tahun, Mbak Ika yang mendapatkan mobil dalam waktu 1 bulan dll. Prosesnya seperti ini, di pikiran ada keinginan yang baik, kemudian keinginan tersebut ditransfer lewati sinyal dan akhirnya menarik gambaran dalam pikiran tadi.

Di dalam ilmu magnet rezeki kita menyebutnya sebagai satu simbol, ‘Satu, Sama, Terhubung’. Semua yang ada di alam ini satu, sama, terhubung di dunia qantum. Faktanya, memang semua yang ada di dunia ini saling terhubung.

Inilah penjelasan secara ilmiah ketika ada keajaiban-keajaiban yang datang. Itulah yang terjadi pada Asif bin Barkhiah yang dapat menarik singgasana Ratu Balqis hanya dalam kedipan mata.

Baca Juga:Perisai Rezeki, Perkara yang Menghalangi Datangnya Rezeki-Magnet Rezeki Part-23 Landasan Magnet Rezeki Menurut Ustadz Nasrullah (Part-1)

Bagaimana mempraktekkan dunia quantum dalam kehidupan?

Apapun yang terpancar dalam pikiran dalam bentuk gambaran, keinginan, harapan, doa atau apapun namanya maka suatu saat akan kembali pada kita.

Kabar kurang baiknya, bukan hanya energi positif yang akan kembali kepada kita lewat sinyal tersebut, tapi energi sebaliknya pun akan datang persis seperti yang kita pikirkan, tidak kurang dan tidak lebih. Hati-hati dengan doa dan gambaran yang ada dalam pikiran kita. Sudah mulai nyambung kan logikanya?

Contoh lain, waktu itu jam 03.00 pagi, ustadz Nasrullah tidak bisa tidur. Kemudian handphone berdering, ketika diangkat ternyata ibunya yang telepon. Dia bertanya,

“Nak kamu kenapa?”

Malam itu saya tidak bisa tidur karena keesokan hari seorang debt collector akan datang dan menagih utang. Namun nun jauh di sana jarak 60 km, seorang ibu merasakan apa yang dirasakan anaknya.

Ini yang disebut connected, terhubung. Faktanya bukan hanya ibunya ustadz Nasrullah yang terhubung. Seluruh dunia ini terhubung. Oleh karenanya hati-hati dengan pikiran Anda, perasaan Anda, motivasi Anda, kata-kata Anda, sikap Anda. karena itu semua terhubung.

Kita berada dalam suatu sistem. Ketika kita menjadi baik maka kita akan baik ketika kita tidak baik maka kita ak an menjadi tidak baik.

Dalam Al Quran dikatakan,

Lukman berkata), ”Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi , dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti. (QS Lukman: 16)

0 Komentar