Motivasi Tinggi, Gading Penyandang Disabilitas Jadi Contoh Luar Biasa

Motivasi Tinggi, Gading Penyandang Disabilitas Jadi Contoh Luar Biasa
Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Muhkhtaruddin Ashraff Abu bersama Bupati, Fadia Arafiq dan rombongan saat memborong dagangan Gading di Depan Pendopo. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Masih ingat dengan penyandang disabilitas yang biasa berjualan di Area Alun Alun, Komplek Pemerintahan Kabupaten Pekalongan?. Kali ini, Gading mendapat keberuntungan karena saat melintas di Depan Rumah Dinas Pendopo diborong oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

Usai pelepasan rombongan perwakilan PPDI Kabupaten Pekalongan untuk berangkat ke Jakarta, sekira pukul 22.00 Wib, tiba tiba Gading melintas di depan Pendopo menuju ke arah timur. Tiba tiba, Fadia Arafiq saat bersama suami Muhkhtaruddin Ashraff Abu yang tengah ngobrol santai sambil berdiri dengan Asisten II, Kepala Dishub, Kepala Dinas PMD, Ka Kesbangpol dan lainya perhatian menuju motor listrik yang dilengkapi gerobak berisikan barang dagangan milik Gading.

Secara spontan, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq memanggil Gading untuk berhenti sejenak. Mengetahui penjual merupakan penyandang disabilitas, Bupati langsung membeli yang diikuti oleh rombongan untuk memilih barang dagangan yang diinginkan.

Baca Juga:Bupati Fadia Resmikan Jalan Rigid Wonokerto Senilai Rp 12 MiliarBupati Fadia Lepas 922 Pengurus PPDI Ikuti Silatnas Jilid Tiga di Jakarta

Tak malu malu, Gading dengan berbicara yang cukup sulit menawarkan barang dagangan yang ada di gerobak. Bahkan ia pun menyalami Bupati dan Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraff.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengapresiasi Gading Ogi Saputra, salah satu anak disabilitas di Kabupaten Pekalongan yang meskipun dengan keterbatasanya namun tetap semangat mencari nafkah untuk membantu orang tuanya.

Gading mengalami kondisi disabilitas fisik sejak lahir yang membuat perlambatan perkembangan fisik sehingga kedua kakinya tidak berfungsi normal. Ia bisa berjalan merangkak dibantu dengan kedua tangannya.

“Gading ini merupakan sosok yang luar biasa, menjadi contoh para penyandang disabilitas di Indonesia, karena kekurangannya bukan menjadikan alasan untuk tidak bekerja,”katanya.

Sudah beberapa tahun terakhir ini ia bekerja jualan kopi keliling. Sebelum berangkat bekerja, ibunya, Susiati, membantu merapikan minuman, rokok, dan barang dagangan lainnya di boks motor listrik roda tiga milik Gading.Motor listrik roda tiga yang dipakai Gading adalah bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, kala itu pada tanggal 15 Mei 2021, di kediamannya.

“Gading berangkat berjualan sejak pukul 07.30 sampai pukul 13.30 wib, setelah itu dilanjut dari jam 16.00 sampai jam 12 malam setiap harinya. Dengan semangat ia mencari rejeki untuk keluarganya,”tutur Fadia.

0 Komentar