Perkebunan teh Semugih terletak di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Perkebunan teh Semugih diambil alih oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1957. Pada tahun 1957 memang banyak perusahaan Belanda di Indonesia yang di nasionalisasi oleh pemerintah Indonesia. “Perkebunan teh Semugih baru diambil alih oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1957 dan dikelola oleh BUMN,” ungkap Yuli salah satu karyawan PTPN IX Kebun Semugih.
B. Eksistensi Perkebunan Teh Semugih Hingga Saat Ini
Sekarang ini perkebunan teh Semugih dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX yang pusatnya berada di Semarang. PT Perkebunan Nusantara IX bergerak di bidang perkebunan dengan membudidayakan tanaman, seperti teh, kopi, tebu, dan karet. Tidak hanya itu, PT Perkebunan Nusantara IX juga bergerak di agrowisata. Luas perkebunan teh Semugih sekitar 412,36 Ha.
Perkebunan teh Semugih berada di ketinggian 600-800 mdpl dengan tipe iklim basah. Perkebunan teh Semugih saat ini menjadi tempat pengolahan teh dan pariwisata. “Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, selain mengandalkan pendapatan dari komoditas utama. Penurunan produksi biasanya terjadi ketika musim kemarau panjang. Penurunan di wisata agro terjadi saat pandemi,” kata Yuli.
Baca Juga:Peringati HUT TNI, DPP Petanesia bersama Ormas di Kota Pekalongan Gelar Longmarch dan Berikan Tumpeng ke Kodim 0710/PekalonganKolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN yang Cepat, Mudah dan Setara
Di perkebunan teh Semugih ada berbagai jenis teh yang diproduksi oleh Perusahaan, seperti TRI 2024, TRI 2025, dan Gambung. “Pada saat saya pertama kali bekerja di tempat ini, ada tanaman teh yang paling tua dari tahun 1935, tapi sekarang sudah tidak ada dan digantikan oleh TRI 2024, TRI 2025, dan Gambung. Dikarenakan sudah dilakukan penggantian tanaman sebagai upaya peremajaan tanaman.
Mengingat tanaman yang tua sudah berkurang populasi dan produktivitasnya, Produk teh yang diproduksi di Pabrik Teh Semugih ini adalah teh hitam orthodox. Kemudian untuk pemasaran lokal masih terbatas dan untuk pemasaran teh hitam sendiri berpusat di bagian Pemasaran Kantor Direksi Semarang, lalu di ekspor,” ungkap Yuli.
Produk teh yang dipasarkan adalah Semugih Green Tea dan Teh Serbuk Semugih Black Tea. Khasiat dari produk teh hitam tersebut adalah menurunkan kolestrol dan resiko serangan jantung, mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan hipertensi, memperkecil resiko stroke, meningkatkan metabolisme tubuh, melangsingkan dan menjaga berat badan ideal, menurunkan kadar gula pada diabetes, dan anti penuaan dini.