Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran, Hasil Survei Indo Barometer Pasangan Prabowo-Gibran Unggul

Hasil survei Indo Barometer menunjukan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan lainnya. (IG Prabowo Subianto)
Hasil survei Indo Barometer menunjukan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan lainnya. (IG Prabowo Subianto)
0 Komentar

Berdasarkan survei telepon oleh PatraData pada tanggal 25 – 30 Oktober 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran juga unggul dengan nilai cukup tinggi, yakni sebesar 43,9 persen. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 26,9 persen dan Anies-Muhaimin 18,1 persen.

“Survei tatap muka oleh Poltracking pada tanggal 28 Oktober – 3 November 2023 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan 40,2 persen, Ganjar-Mahfud 30,1 persen, dan Anies-Muhaimin 24,4 persen,” jelas Christopher.

Sementra itu, lanjutnya, survei tatap muka oleh Populi Center pada tanggal 29 Oktober – 5 November 2023 juga menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan 43,1 persen. Ganjar-Mahfud 23 persen, dan Anies-Muhaimin 22,3 persen.

Baca Juga:Ngonten Ga Ada Matinya dengan Galaxy M34 5G, Baterai 6.000mAh dan Kamera Anti-BlurEpi Paulin Numberi Resmi Pimpin Kejaksaan Negeri Batang

Dari data tersebut, kata Christopher, ada potensi perkembangan ke arah kenaikan suara Prabowo-Gibran pasca deklarasi Gibran sebagai cawapres.

“Jadi jika mencermati perbandingan survei dari berbagai lembaga survei, dari 6 survei yang kita amati ada sekitar 5 hasil survei kelihatannya Prabowo-Gibran cenderung mengalami peningkatan,” papar Christopher.

Pada berbagai data survei tersebut, terdapat responden yang belum menentukan pilihan bakal paslon dengan persentase sebesar 11,1 persen (PatraData); 4,2 persen (Charta Politika); 5,3 persen (Poltracking); dan 11,6 persen (Populi Center).

“Jika merujuk pada hasil survei Indo Barometer akhir Oktober, selisih Prabowo-Gibran sekitar 8 persen dengan Ganjar-Mahfud. Nah, pada awal November dari hasil temuan Populi Center selisihnya melebar menjadi 20-an persen,” ujar Christopher.

Survei Indo Barometer sendiri dilakukan menggunakan sampel sebanyak 1.230 responden, dengan margin of error sebesar + 2,79% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu: minimal berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Sementara metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (*)

0 Komentar