Rancangan Awal RPJPD Kendal 2025-2045 Dikonsultasikan ke Publik

RPJPD
KONSULTASI PUBLIK - Sekda Kendal Sugiono dan Ketua DPRD Kendal, M Makmun berfoto bersama sambil memegang dokumen Rancangan Awal RPJPD Kendal 2025-2045, kemarin.
0 Komentar

Pun dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kendal yang juga meningkat trennya. Tahun 2013 misalnya, IPM Kendal baru tercapai 63,98, namun perkembangannya terus meningkat sehingga di tahun 2022 sudah mencapai angka 73,19.

Dikatakan Sekda, IPM ini memuat beberapa indikator kunci, yakni usia harapan hidup (kesehatan), rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah (pendidikan), dan pengeluaran per kapita masyarakat (ekonomi). “Alhamdulillah, keempat indikator tersebut cenderung meningkat pada satu dasawarsa terakhir,” tukasnya.

Indikator makro lainnya, yakni Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Angka TPT ini disebut Sugiono juga terus menurun dalam satu dasawarsa terakhir. Tahun 2013 misalnya, TPT Kendal masih sebesar 6,43 persen, dan tahun 2023 ini tinggal 5,76 persen.

Baca Juga:Seorang Oknum Guru Honorer Cabuli Siswi SMPPenggunaan Aplikasi Elsimil Belum Maksimal

Berikutnya ada indikator angka kemiskinan. Kalau di tahun 2013 angka kemiskinan Kabupaten Kendal tercatat masih dua digit yakni 13, 17 persen, tahun 2022 tinggal tersisa 9,39 persen.

Namun demikian, Sugiono juga mengingatkan bahwa meski trennya menurun, namun TPT dan angka kemiskinan ini progres capaiannya masih lebih rendah dari provinsi dan nasional. “Karena itu, perlu terus kita usahakan untuk bisa semakin turun di masa yang akan datang,” pesannya.

Forum Konsultasi Publik ini juga dihadiri Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo. Dalam sambutannya, ia menyampaikan Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 – 2045.

Harso pun memaparkan refleksi Jawa Tengah dan konsep arah pembangunan Jawa Tengah 2025-2045. “Terdiri dari capaian makro, proyeksi penduduk, isu strategis, konsep arah pembangunan, log frame arah pembangunan dan sasaran pokok pembangunan di Jawa Tengah,” paparnya. (red/sef)

0 Komentar