Simak 8 Kesalahpahaman Terhadap Gangguan Mental Yang Perlu Dibenahi Masyarakat

kesalahpahaman terhadap gangguan mental, miskonsepsi terhadap gangguan mental
Radar Pekalongan - Pahami 8 Kesalahpahaman Terhadap Gangguan Mental Berikut (Ilustrasi foto oleh Fernando dari Unsplash)
0 Komentar

4. Orang dengan Gangguan Mental Berbahaya

Catatan jurnal mengatakan bahwa hanya ada 7,5 % kejahatan yang berhubungan langsung dengan gangguan mental. kebanyakan dari penderita kesehatan mental justru tidak melakukan kekerasan.

Walau memang ada beberapa jenis gangguan mental berat yang membuat penderitanya agresif dan kasar, tapi dengan pengobatan dan terapi, kemungkinan besar individu itu untuk sembuh sangatlah besar.

5. Orang dengan Gangguan Mental Harus Dijauhi

Stigma ini yang membuat banyak penderita gangguan mental justru dipasung, dikurung, dan tidak diurus. Padahal seharusnya mereka mendapat pertolongan dari profesional dengan obat-obatan atauun terapi non-obat.

Baca Juga:4 Tipe Sleep Chronotype, Kenali Waktu Tidur dan Jam Produktif TerbaikmuStop Meromantisasi Gangguan Mental: Depresi Bukan Tragedi yang Indah!

Diskriminasi ini yang mengaibatkan orang dengan gangguan mental mengalami kondisi yang semakin memburuk.

6. Orang dengan Gangguan Mental Tidak Bisa Bekerja

Penderita gangguan jiwa berat mungkin memang tidak memungkinkan untuk bekerja. Tapi orang dengan gangguan mental ringan masih tetap bisa bekerja. Bahkan dengan bekerja, itu akan berimbas bagus untuk kesehatan mental.

7. Gangguan Mental Tidak Bisa Disembuhkan

Beberapa tipe gangguan mental memang sulit untuk disebuhkan. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Individu dengan ganguan mental buth terap yang tepat, penggunaan obat yang tepat, dan tenaga medis profesional yang kompeten. Dengan begitu, seseorang bisa bangkit lagi dan menjalani hidupnya sebagaimana awalnya lagi.

8. Gangguan Mental Bisa Datasi Oleh Orang Itu Sendiri

Tidak ada orang yang patah tulang lalu membalut tulangnya snediri dengan gips. Antara infeksi atau menyambugn kembali, tapi dengan kondisi bengkok. Begitu juga dengan gangguan mental. karena gangguan mental adalah kondidi medis yang juga perlu ditangani oleh tenaga profesional. Jika gangguan ini tidak tertangani dengan benar, akibatnya bisa berdampak pada kelangsungan hidup si penderita.

Itulah beberapa mitos serta kesalahpahaman terhadap gangguan mental yang sering kali kita dengar beredar di masyarakat. Bisa dipahami bahwa orang dengan gangguan mental tidaklah seburuk pandangan masyarakat. Kita justru perlu merangkul dan meyakinkan mereka untuk mencari pertolonga ke tenaga medis demi kehidupan mereka di masa depan kelak.

0 Komentar