3. Nabi Musa As
Nabi Musa As termasuk Nabi yang sangat sabar dalam berdakwah menghadapi Fir’aun, beliau juga mampu bersabar menghadapi kaumnya.
4. Nabi Isa As Ketika Nabi Isa sedang menjalankan dakwahnya, ia diancam dan direncanakan untuk dibunuh dengan cara disalib.
Namun, Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa As dengan cara diangkat ke langit, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 157:
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا ٱلْمَسِيحَ عِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ ٱللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِن شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ ٱخْتَلَفُوا۟ فِيهِ لَفِى شَكٍّ مِّنْهُ ۚ مَا لَهُم بِهِۦ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا ٱتِّبَاعَ ٱلظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ
Baca Juga:Pengen Karier yang Menjanjikan ? 6 Jurusan Ini Bisa Jadi Pilihan, Satu-satunya di Indonesia lho! No 6 Ada di PekalonganBeasiswa Fulbright Amerika Serikat 2023 Resmi Dibuka, Cek Syarat-syaratnya!
“Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (QS. An-Nisa: 157).
5. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad adalah Nabi terkahir yang begitu banyak mengalami ujian, ayahnya yang bernama Abdullah bin Abdul Muthalib meninggal sejak Nabi Muhammad dalam kandungan, lalu usia anak-anak ibunya yang bernama Siti Aminah menunggak dunia.
Pada usia 40 tahun, Muhammad SAW diangkat menjadi rasul. Tantangan yang beliau hadapi bukan hanya dari orang lain, tetapi juga dari Abu Lahab, pamannya sendiri. Nabi Muhammad SAW juga harus ikut menderita ketika Bani Hasyim diasingkan di sebuah lembah karena dakwahnya.(*)