BATANG – Pelajar TK Negeri Pembina Subah menggelar kegiatan Market Day, Jumat (18/3/2023) sebagai rangkaian kegiatan menyambut bulan Ramadan. Dalam kesempatan ini, mereka belajar untuk mengenal rupiah sebagai alat transaksi pembayaran yang sah di Indonesia.
“Kegiatan Market day ini,bertujuan untuk mengetahui literasi pada murid, menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak-anak sejak dini, serta membentuk anak yang mandiri,meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif,” ujar Kepala TK Negeri Pembina Subah, Franita Dian Asmara saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Dengan market day ini, diharapkan anak dapat mengungkapkan perasaannya ketika menawarkan barang dagangannya. Dimana dengan disertai gerakan tubuh, anak mampu menjawab barang dagangan apa saja yang dijualnya.
Baca Juga:Loker Operator Produksi Nestlé Indonesia Bandaraya, Deadline 15 April 2023Cegah Stunting, Warga Dukuh Sulur Karangasem Utara Bisa Tukarkan Sampah dengan Makanan Bergizi
Selain itu anak juga mampu menjawab harga barang dagangannya, anak mampu menjelaskan secara sederhana bahan dasar dari barang dagangannya, dan mengajarkan anak mengenal uang.
“Anak mampu menjelaskan bedanya “Rp” & “K” yang tertulis di barang dagangannya. Anak juga mampu bercerita pengalamannya ketika menjadi penjual, anak mampu bercerita siapa saja yang sudah membeli, anak mampu mengambilkan barang yang sesuai dengan yang diharapkan pembeli, dan lainnya,” imbuh Franita.
Selain itu anak juga mampu meningkatkan kemampuan bahasa ekspresifnya. Seperti lmenyebutkan angka 1-20, mampu menjelaskan jumlah barang dagangannya yang sudah dibeli, mampu memilih plastik sesuai kebutuhan, dan mampu mengelompokkan barang dagangan sesuai dengan jenisnya.
Dalam kesempatan ini anak menjual aneka jajanan sehat. Dimana jajanan ini merupakan hasil olahan yang dibuat oleh kelompok orangtua. Selain itu, orang tua juga turut berpartisipasi dan berkreasi dalam menghias stand.
Plt Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro melalui Kabid PAUD dan PNF, Sutriyono mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini bisa menjadi bagian dari literasi keuangan. Dimana juga bisa mendukung gerakan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah .
“Dengan kegiatan seperti ini anak semakin paham dan mengetahui fungsi rupiah sebagai mata uang. Meski selain itu juga dapat memberikan anak pengalaman untuk berwirausaha. Sehingga harapannya nanti bisa bermanfaat membekali mereka ketika dewasa,” harapnya. (nov)