Radarpekalongan.id – Apa penyebab dari kesalahan parenting yang membuat anak menjadi suka berbohong? Berbohong sebenarnya sikap naluriah manusia untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi ketika ia berkata jujur.
Karakter bohong pada seseorang bisa muncul dengan sendirinya tanpa perlu diajarkan, berbeda dengan karakter jujur yang perlu dilatih dan dibiasakan sejak dini.
Jika Ayah Bunda mulai mendapati si kecil berbohong, perlu diwaspadai kesalahan parenting yang mungkin kamu lakukan.
Baca Juga:Ingin Kerja di Bank Mandiri? Ini Jurusan Kuliah yang Banyak Bekerja Disana!Inilah 4 Hal Menarik yang Hanya Dimiliki Oleh Orang Introvert
Berikut ini adalah kesalahan parenting yang membuat anak menjadi suka berbohong:
- Terlalu sering marah
Kesalahan parenting yang membuat anak menjadi suka berbohong yang pertama adalah terlalu sering marah. Orang tua yang terlalu sering marah akan membuat anak menjadi takut, tentunya hal ini tidak baik untuk mengarahkan anak berprilaku terpuji.
Ilustrasi orang tua terlalu sering marah ( Foto : Freepik.com)
Anak akan cenderung fokus untuk menghindar kemarahan orang tua, dibandingkan dengan melakukan hal dengan baik dan bertanggung jawab.
Kebohongan anak sebagian besar dilakukan untuk menghindari kemarahan orang tua.
- Tidak pernah mendengarkan
Kesalahan parenting yang membuat anak menjadi suka berbohong yang kedua adalah tidak pernah mendengarkan. Orang tua yang suka marah akan cenderung tidak pernah bisa mendengarkan pendapat dan keluh kesah anak, ia tidak peduli dengan alasan anak melakukan kesalahan.
Ilustrasi enggan mendengarkan anak ( Foto: freepik.com)
Itulah sebabnya anak akan lebih berusaha untuk berbohong daripada mendengarkan Omelan dari Ayah dan Bunda.
- Selalu mengharapkan kesempurnaan
Kesalahan parenting yang membuat anak menjadi suka berbohong yang ketiga adalah selalu mengharapkan kesempurnaan. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya, namun hal ini biasanya cenderung menjadikan anak tidak memiliki pilihan lain selain menutupi segala kesalahannya dengan kebohongan.
Tidak jarang hal ini juga akan berlanjut dengan kebiasaan mencontek, karena ia mengupayakan mendapatkan nilai sempurna dengan segala cara.
- Menempatkan anak pada posisi serba salah
Dalam hidup, kita memang tidak selamanya berada di posisi yang mudah. Terkadang ada saat-saat dimana kita harus menanggung kesalahan yang kita lakukan agar bisa menebus secara adil.