Orang yang didiagnosis dengan gangguan kecemasan, termasuk gangguan panik, sering bergumul dengan rasa khawatir berlebihan.
Kekhawatiran yang sering mungkin tampak tidak masuk akal bagi orang luar. Misalnya, kamu mungkin khawatir tentang hal-hal yang belum terjadi atau di luar kendalimu, seperti kesehatan dan keselamatan orang yang kamu cintai atau biaya hidup saat ini.
Terlalu khawatir berlebihan bisa menjadi beban berat yang membebani hubungan, harga diri, karier, dan aspek lain dalam hidupmu secara negatif. Itu juga dapat memengaruhimu secara emosional dan mental, berkontribusi pada gejala panik dan kecemasan. Mempertimbangkan betapa mengganggunya kekhawatiran, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana kamu bisa berhenti untuk khawatir berlebihan.
Kiat untuk Mengurangi Kekhawatiran Kronis
Baca Juga:Terasa Menakutkan, Stop Khawatir Tentang Masa Depan dengan Mengimplementasikan 7 Hal Ini 6 Hal Penolong untuk Melepaskan Hubungan yang Memberikan Tekanan, Jaga Mentalmu Tetap Sehat
Meskipun kamu cenderung khawatir, perilaku tersebut tidak harus mengendalikan hidupmu. Berikut adalah beberapa tip mudah untuk membantumu berhenti khawatir berlebihan.
Jadwalkan Beberapa Waktu Khawatir
Mungkin tampak berlawanan dengan intuisi untuk benar-benar memperhatikan kekhawatiranmu, tetapi penelitian telah menemukan bahwa menjadwalkan waktu untuk khawatir dapat membantu mengurangi pikiran cemas dan meningkatkan kualitas tidur.
Untuk memulai, tentukan waktu dalam sehari di mana kamu dapat menyisihkan 20 menit untuk tidak melakukan apa pun selain khawatir. Beberapa orang lebih suka mengukir waktu khawatir di pagi hari, membebaskan diri dari kekhawatiran di pagi hari. Yang lain lebih suka menjadwalkan kekhawatiran mereka di malam hari, menjernihkan pikiran mereka dari semua kekhawatiran yang menumpuk sepanjang hari.
Terlepas dari waktu yang kamu pilih, intinya adalah meluangkan waktu untuk berfokus pada pikiran yang mengkhawatirkan. Kekhawatiran masih akan muncul di luar waktu khawatir yang dijadwalkan. Ketika mereka hadir, akui secara singkat, tetapi berikan perhatian penuh hanya selama waktu khawatir yang dijadwalkan.
Dengan membuat komitmen untuk sesi perenungan, kamu mungkin mulai memperhatikan bahwa kamu mengendalikan kekhawatiran. Menjadwalkan waktu khawatir membantumu memutus rantai khawatir berlebihan yang sering kamu alami sepanjang hari.
Berhenti Melakukan Penundaan
Memfokuskan waktu dan energi pada kekhawatiran alih-alih mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah bisa menjadi bentuk penundaan. Banyak orang menghabiskan waktu mengkhawatirkan tentang apa yang harus mereka lakukan daripada benar-benar menyelesaikan tugas mereka. Plus, menunda tanggung jawab yang perlu kamu tangani hanya akan menambah rasa khawatir berlebihan.