Komitmen Philips terhadap inovasi digital dan D&I untuk menutup kesenjangan kesehatan gender
Solusi Philips membuat perbedaan yang berarti dalam perawatan kebidanan dan ginekologi, kardiovaskular, serta kanker. Dalam bidang kebidanan dan ginekologi, misalnya, USG Philips dan solusi pemantauan janin dan ibu merupakan solusi mutakhir untuk risiko kehamilan dan memperluas akses perawatan bagi perempuan di area terpencil. Aplikasi Philips Pregnancy+ juga mendukung perempuan dengan informasi dan sumber daya tepercaya tentang kehamilan, persalinan, dan seterusnya. Dalam mendukung kesehatan dan kebugaran perempuan secara keseluruhan, sikat gigi bertenaga AI dari Philips dipadukan dengan aplikasi bertenaga Sonicare Al menawarkan panduan secara real-time dan mampu memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk meningkatkan kebiasaan menyikat gigi pengguna, sehingga memungkinkan seseorang mengubah gaya hidup dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
Untuk lebih memahami dan memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan khusus dan beragam perempuan melalui inovasinya, Philips berkomitmen terhadap keragaman gender di tempat kerja untuk memastikan karyawannya di setiap level organisasi secara akurat mewakili komunitas yang dilayaninya. Di Asia Pasifik saat ini, 66% tenaga kerja Philips adalah perempuan dan lebih dari 37% perempuan memiliki peran kepemimpinan di level senior. Di seluruh dunia, Philips berupaya mencapai lebih dari 30% perwakilan dari kepemimpinan level senior adalah perempuan pada tahun 2025.
Baca Juga:MoEngage x Noice, Raih Peningkatan Pengguna Aktif Harian sebesar 34 Persenvivo V27 Series, Rekomendasi Smartphone Terbaru vivo yang Bikin Potret Lebaran Makin Estetik
“Sebagai anggota dari industry kesehatan, perempuan dapat memberikan informasi dan pengetahuan terkait permasalahan utama yang dihadapinya serta isu-isu kesehatan. Wawasan dan kontribusi dari perempuan mendorong perubahan yang berarti dan meningkatkan solusi perawatan kesehatan bagi para perempuan. Oleh karena itu, sangat penting adanya perempuan di berbagai tingkat pengambilan keputusan dalam perawatan kesehatan – untuk menjembatani kesenjangan dalam perawatan kesehatan perempuan, ujar Caroline Clarke, CEO & EVP, Philips ASEAN Pacific.