9 Yellow Flag dalam Hubungan, Tanda Bahwa Kamu Harus Berhati-Hati

Tanda yellow flag dalam hubungan
Tanda yellow flag dalam hubungan. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID—Dalam hubungan apa pun, yellow flag, yang merupakan perilaku atau karakteristik yang ingin kamu awasi, dapat muncul.

Yellow flag dalam hubungan bersifat subyektif. Apa yang mungkin tidak berpengaruh terhadap satu orang dalam suatu hubungan, bisa sangat memprihatinkan bagi individu lain. Masalahnya mungkin tidak berarti bahwa hubungan itu berakhir, tetapi yellow flag membuatmu melanjutkan hubungan yang kamu miliki dengan lebih hati-hati.

“Meskipun (yellow flag) mungkin bukan pemecah kesepakatan atau masalah besar, mereka umumnya merupakan tanda peringatan bahwa perilaku, kecenderungan, pola, atau sifat dapat berubah menjadi masalah yang lebih besar, mengisyaratkan sesuatu yang lebih besar, atau paling tidak berharga. sebuah diskusi tentang dan mengeksplorasi lebih jauh,” jelas Jillian Amodio. LMSW, pendiri Moms for Mental Health.

Baca Juga:Agar Lebih Ekspresif, 5 Hal Ini Membantu Kamu yang Sulit Mengungkapkan EmosiMenciptakan Impresi yang Baik, 6 Cara Membuat Temanmu Terkesan

Sangat penting bagimu untuk mengenali yellow flag dalam suatu hubungan, bagaimana memastikan kamu tidak melewatkan tanda peringatan tersebut, dan tindakan yang dapat kamu ambil untuk menangani bendera kuning yang kamu lihat pada pasanganmu.

9 Yellow Flag dalam Hubungan

Sumber: freepik.com

Meskipun tanda bahaya dalam hubunganmu mungkin tidak menjadi masalah bagi orang lain, ada beberapa tanda peringatan umum tentang yellow flag yang mungkin ingin kamu waspadai.

Mereka ingin menghabiskan seluruh waktunya denganmu, sejak awal.

Meskipun ini bisa tampak menawan dan menyenangkan karena mereka terlihat sangat menyayangimu, itu juga bisa memprihatinkan. “Jika seseorang menjadi terlalu bergantung pada pasangannya, itu bisa menjadi tanda bahaya, menandakan dinamika tidak sehat yang dapat menyebabkan tekanan berlebihan atau ketidakseimbangan dalam hubungan,” kata Laura Wasser, pakar hukum keluarga dan kepala evolusi perceraian di Divorce.com.

Tidak memiliki hobi atau minat.

Minat luar membantu membuat seseorang lebih berpengetahuan luas. Jika pasanganmu tidak memiliki hal lain yang mereka nikmati di luar hubungan, kamu mungkin ingin melihat apakah mereka menyendiri, terisolasi, atau menghadapi depresi atau kecemasan.

Tidak punya teman lain.

Beberapa orang secara alami suka menyendiri. Namun, tidak memiliki pertemanan lain memicu kekhawatiran tentang kemampuan pasanganmu untuk memelihara hubungan yang sehat.

0 Komentar